11

374 57 5
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💜

───────────────

Enam Tahun Kemudian...

H&Y Company~

"Yeji!" teriakan Ryujin membuat Yeji terkejut.

"disini, Ryu" ucap Yeji sambil melambaikan tangannya.

Yeji dan Ryujin memang tidak sengaja bertemu dua tahun yang lalu. Lalu Ryujin pun mengajak Yeji bekerja di perusahaan yang sama dengannya dan Yeonjun.

"kamu kok gak nungguin aku sih?!" ucap Ryujin yang kesal.

"iya itu tadi-"

"Yeji kan sekertaris gue, jadi kita makan siang duluan lah" ucap Yeonjun memotong ucapan Yeji.

"lo itu bener-bener ya-. Tenang Ryujin, ingat dia itu atasan kamu..." ucap Ryujin sambil menahan amarahnya.

"kebiasaan kalian gak berubah ya sampai sekarang" ucap Yeji.

"gimana mau berubah kalau dia selalu bikin aku kesel" ucap Ryujin yang masih sedikit kesal.

"ayo cepet makan, nanti jam istirahat keburu habis" ucap Yeonjun pada Ryujin.

"tapi gue belum pesan makanan"

"ini gue udah pesenin buat lo"

"asik...gini dong, jangan bisanya bikin gue darah tinggi mulu"

"bilang makasi cepet" ucap Yeonjun yang berharap ucapan terimakasih dari Ryujin.

"iya,iya... terimakasih banyak bapak Choi Yeonjun"
"puas?"

"puas dong"
"makan yang banyak ya..." ucap Yeonjun dan di balas anggukan oleh Ryujin.

Sedangkan Yeji yang melihat interaksi temannya itu merasa bahwa Yeonjun menyukai Ryujin, tapi apa ini hanya perasaannya saja? Entahlah.

"oiya...btw aku denger mulai minggu depan kita bakal punya direktur utama yang baru" ucap Ryujin membuka topik.

"iya, gue udah dapet kabar kalau kita bakal punya bos baru" ucap Yeonjun.

"katanya bos kita ganteng banget, masih muda pula..."
"kalau rumor ini benar bukankah akan sangat menyenangkan? Iya kan, Ji?" Ucap Ryujin girang.

"apapun itu semoga bos baru kita bisa bikin perusahaan ini semakin maju"

"ih.. sekertaris gue bijak banget" ucap Yeonjun dengan bangga.

"iya dan gue denger bos baru kita lulusan univ di Amerika" jelas Ryujin.

"Amerika...?" Yeji bertanya-tanya dalam hati.

Entah kenapa Yeji langsung teringat dengan Hyunjin.
Walaupun Yeji pergi menjauhi Hyunjin tapi ia masih sering mencari tahu bagaimana keadaan Hyunjin dan Yeji mendengar Hyunjin bersekolah di Amerika.

"Yeji!"
"kamu lamunin apa sih?" Ryujin menyadarkan Yeji dari lamunannya.

"ha? ng-nggak ada"

"jadi gimana Ji, lo mau ikutan gak?" tanya Yeonjun.

"ikut kemana?"

"nanti malem kita mau ada acara kantor, kamu ikut kan, Ji?"

"nanti malem aku gak bisa"

"kenapa?"

"ka-karena...itu...aku-"

"gapapa kalau kamu gak mau cerita, kita ngerti kok" ucap Ryujin seakan memahami situasi Yeji.

"maaf ya, aku belum bisa cerita sekarang" ucap Yeji yang merasa tak enak.

"santai aja, Ji"
"apapun itu, gue sama Ryujin pasti bakal selalu dukung lo" ucap Yeonjun yang di balas anggukan oleh Ryujin.

"makasi ya" ucap Yeji sambil tersenyum, ia merasa sangat beruntung karena memiliki sahabat seperti Yeonjun dan Ryujin.

•••

Rumah Sakit~

"apa hari ini ada kemajuan dengan kondisi papa?" tanya Yeji pada Mikyung.

"masih belum, nona" Yeji hanya bisa menahan rasa sedihnya saat mendengar jawaban Mikyung.

Mikyung dan Junho memang memutuskan untuk tetap melayani Yeji dan papanya walaupun keluarga Yeji sudah bangkrut.

"kenapa nona datang kemari?" tanya Junho yang baru saja sampai.

"aku merasa bersalah karena kalian harus menjaga papa" ucap Yeji dengan wajah suram.

"tidak apa nona, sudah berapa kali kami katakan...kami akan terus membantu nona sampai tuan sadar kembali" ucap Mikyung tegas.

"benar nona, nona juga bekerja untuk membayar biaya rumah sakit karena nona Yiren tiba-tiba menghilang, bukan?" ucap Junho dengan wajah sedikit kesal.

"yah... kalian benar"

Sampai sekarang Yeji masih tidak mengerti kenapa Yiren tiba-tiba melanggar kontraknya dan menghilang begitu saja.

Apapun itu, Yeji tetap merasa bersyukur karena berkat perjanjiannya dengan Yiren setidaknya Yeji bisa bertahan selama empat tahun sebelum Yiren menghilang.

•••

Satu Minggu Kemudian...

H&Y Company~

"Yeji, ayo. Sebentar lagi bos baru kita akan segera tiba" ajak Yeonjun pada Yeji.

"baiklah, aku akan segera datang" ucap Yeji sambil membereskan beberapa berkasnya.

Saat Yeji dan Yeonjun tiba di lobby, semua pegawai sudah berkumpul termasuk Ryujin.

"hoho...aku penasaran bagaimana wajah bos baru kita" ucap Ryujin bersemangat.

"yang pasti gak lebih ganteng dari gue" ucap Yeonjun dengan sangat percaya diri.

"pede amat lo" ucap Ryujin yang merasa geli.

"Kudengar bos kita sangat tampan!"

"Sungguh?! wow"

"Dia pasti jenius!"

Bisikan para pegawai kantor sudah bisa terdengar sangat jelas.

Sebenarnya, Yeji juga penasaran dengan bos baru yang sedang menjadi topik hangat beberapa hari belakangan ini.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil mewah pun berhenti di depan kantor dan seseorang dengan setelan jas pun keluar.

"gila...apa dia benar-benar bos kita?!"

"ganteng banget..."

"mulai sekarang aku akan jadi fans nya"

Semua orang terlihat sangat antusias setelah melihat wajah orang yang akan menjadi atasan baru mereka, kecuali Yeji. Karena orang yang belakangan ini menjadi topik hangat adalah....

"Hyunjin?"

••💜••

Hayolohhh...👀

Haje kembali teman"

───────────────────

To be continued...

Your Reason | Hyunjin Yeji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang