23

371 57 5
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💜

───────────────

Rumah Sakit~

"dimana Hyunjin?" Tiffany bertanya-tanya dalam hati karena putranya tidak ada bersamanya.

"apa dia sedang keluar? Kalau begitu aku juga ingin jalan-jalan" gumam Tiffany lalu dengan perlahan menarik infusnya untuk keluar dari kamar inap.

•••

Taman Rumah Sakit~

Yeji baru saja sampai di Rumah Sakit dan memutuskan untuk duduk sebentar di taman.

"kenapa malam ini terasa sangat dingin?" gumam Yeji.

"aduh..."

Yeji baru saja melihat seorang wanita yang hampir menjatuhkan tiang infusnya saat berjalan di taman.

"nyonya baik-baik saja?" tanya Yeji saat menghampiri wanita itu.

"iya, saya baik-baik aja. Terima-"
"nona? Nona yang sudah menyelamatkan saya waktu itu bukan?" tanya Tiffany memastikan saat melihat Yeji.

"be-benar, nyonya" jawab Yeji canggung.

"saya sangat senang bertemu dengan anda nona, waktu itu saya tidak bisa berterimakasih dengan benar karena nona ada urusan"

"nyonya benar, tapi sebaiknya nyonya duduk dulu" ucap Yeji.

"baiklah, saya juga ingin mengobrol dengan nona"

Yeji dan Tiffany pun duduk di salah satu bangku yang ada di taman itu.

"sekali lagi saya ingin mengucapkan terimakasih, nona. Jika nona tidak menolong saya waktu itu, saya tidak tau apa yang akan terjadi pada saya" ucap Tiffany.

"tidak apa-apa nyonya, sekarang luka kecelakaan itu juga sudah sembuh"

"nona sangat baik, em..tapi panggil saja saya dengan sebutan 'tante' seperti yang sudah saya katakan waktu itu di Rumah Sakit"

"ah...iya, tan. Tante juga bisa memanggil saya Yeji"

"baiklah, Yeji. Kalau boleh tau kenapa kau ada disini? Apa ada keluargamu yang sedang sakit?" tanya Tiffany penasaran.

"Yeji disini karena papa Yeji sudah di rawat di rumah sakit ini selama enam tahun terakhir akibat kecelakaan"

"maaf, seharusnya Tante tidak usah bertanya hal itu padamu" ucap Tiffany merasa bersalah.

"tidak apa-apa, Tan. Yeji hanya berdoa supaya papa bisa sadar kembali" ucap Yeji dengan senyum pahit.

"enam tahun ini pasti kau lewati dengan sangat sulit, semoga papa kamu bisa segera sadar ya, sayang" ucap Tiffany sambil memegang tangan Yeji.

"makasi, Tan. Ini pertama kalinya Yeji cerita tentang keluarga Yeji selama enam tahun terakhir. Rasanya sangat melegakan"

Your Reason | Hyunjin Yeji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang