17

365 59 12
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💜

───────────────

Di sepanjang perjalanan, Yeji sangat bingung apa yang harus ia lakukan selanjutnya, Yeji tidak mungkin membiarkan Hyunjin mengetahui rumahnya yang sekarang lebih tepatnya kontrakan nya setelah perusahaan papanya bangkrut.

Ini bukan karena Yeji malu dengan keadaannya sekarang, tapi ini juga termasuk dalam kesepakatannya dengan Yiren jadi Yeji tidak mungkin membiarkan Hyunjin mengetahui apapun.

"um...tolong hentikan mobilnya di depan sana, pak" pinta Yeji.

"di depan sana?" tanya Hyunjin bingung.

"i-iya pak, rumah saya ada di gang yang sangat sempit dan mobil tidak bisa masuk"

Hyunjin yang mendengar penjelasan Yeji tidak terkejut sama sekali karena ia juga tau bagaimana kondisi keuangan Yeji saat ini.

"yah...baiklah, aku akan menyuruh supirku berhenti disana"

"terimakasih pak, karena sudah mengantar saya pulang" ucap Yeji sebelumnya turun dari mobil.

"ya" jawab Hyunjin singkat.

"kita berangkat, tuan?" tanya supir Hyunjin.

"tunggu disini, aku akan segera kembali"

"tapi tuan-"

"tugasmu hanya mematuhi ucapanku, bukan menentangnya" ucap Hyunjin dengan tatapan tajam membuat supirnya terkena mental breakdance.

"ba-baik, tuan" jawab supir itu takut.

Apa kalian berharap Hyunjin akan mempercayai ucapan Yeji begitu saja? Tentu saja tidak, karena Hyunjin memutuskan untuk mengikuti Yeji diam-diam.

Jarak rumah Yeji dari tempat Hyunjin menurunkannya ternyata cukup jauh hingga membuat Hyunjin sedikit kelelahan.

Saat sampai di depan rumah Yeji, Hyunjin melihat seorang wanita sedang menunggu dengan tatapan tajam.

Saat sampai di depan rumah Yeji, Hyunjin melihat seorang wanita sedang menunggu dengan tatapan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"nyo-nyonya Seo, apa yang membuat nyonya datang kemari?" tanya Yeji yang terdengar sedikit takut.

"wah...nona Hwang, dengan santainya kau bertanya kenapa aku menunggumu sampai larut begini?" nada ucapan nyonya Seo semakin membuat Yeji ketakutan.

"maaf, tapi saya benar-benar tidak tau apa alasan nyonya datang kemari"

"kau tidak tau? APA KAU TIDAK TAU BAHWA KAU SUDAH MENUNGGAK UANG KONTRAKAN SELAMA DUA BULAN, HUH?!"

Yeji benar-benar lupa kalau ia belum membayar uang kontrakan selama dua bulan karena gaji bulanannya ia pakai untuk membayar rumah sakit papanya.

"ma-maafkan saya, tapi saya mohon berikan saya waktu hingga akhir bulan ini nyonya"

Your Reason | Hyunjin Yeji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang