07

395 62 5
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💜

───────────────

"sudah selesai?"
"sekarang ayo lepaskan pelukanmu ini" pinta Yeji pada kekasihnya itu.

"apa kau benci kupeluk?" tanya Hyunjin.

"bukan begitu, tapi sekarang waktunya kita pulang"

"hm, baiklah"

Hyunjin pun mengantar Yeji sampai ke rumah dengan selamat.

•••

Kantin~

"cie...yang kemarin abis di anter pulang sama mas pacar" goda Ryujin.

"kemarin gue sama Ryujin bener-bener kehabisan kata-kata" ucap Yeonjun yang masih membayangkan kejadian kemarin.

"biasa aja kali, kalian terlalu berlebihan" ucap Yeji malu.

"apapun itu, aku ikut seneng karena sikap Hyunjin udah berubah" ucap Ryujin dengan senyuman di wajahnya.

"bener banget, gue juga ikut seneng" ucap Yeonjun dengan semangat.

"jadi...gimana kalau kita main game?" ucap Ryujin.

"boleh aja" ucap Yeji santai.

"pokoknya satu orang yang kalah harus nyuapin makan ke dua orang yang menang, deal?" ucap Ryujin.

"deal" ucap Yeji dan Yeonjun bersamaan.

Setelah beberapa menit bermain, akhirnya Yeonjun pun kalah.

"AHAHAHA...puas banget gue liat lo kalah" ucap Ryujin dengan tawa.

"gini amat sih nasib gue" ucap Yeonjun pasrah.

"udahlah Jun, terima nasib aja" ucap Yeji menghibur temannya itu.

"jadi lo harus nyuapin kita berdua makan, oke. HAHAHA" ucap Ryujin penuh kemenangan.

"iye...iye..." ucap Yeonjun pasrah.

"tapi gue mau ke toilet dulu, lo suapin Yeji aja duluan, oke" ucap Ryujin.

"iya kalo lo gak balik juga gue gapapa" ucap Yeonjun enteng.

"sialan lo" kesal Ryujin lalu segera pergi ke toilet.

"kalau gue nyuapin lo sih gapapa, Ji. Tapi kalo si Ryujin beh...gak jamin gue" ucap Yeonjun sambil menggelengkan kepalanya.

"udah ayo cepet suapin gue, hahah" ucap Yeji sambil tertawa.

"ternyata lo sama aja kaya Ryujin, huh" ucap Yeonjun sambil mengerucutkan mulutnya.

"aaa..." ucap Yeji sambil membuka mulut dan Yeonjun pun memasukkan makanan ke dalam mulut Yeji.

"duh...emang ya kalau di suapin orang tu makanan jadi tambah enak tau gak" ucap Yeji sambil menghayati rasa makanannya.

"enak di lo, gak enak di gue" ucap Yeonjun kesal.

"ayo cepet gue laper nih" ucap Yeji yang sengaja menjahili temannya itu.

"kalian ngapain?" suara Hyunjin membuat Yeji menoleh.

"mampus gue..." batin Yeonjun pasrah.

"eh...Hyunjin...ini aku lagi-"

"ikut aku" ucap Hyunjin menarik tangan Yeji sambil memberikan tatapan tajam pada Yeonjun.

Hyunjin pun menarik tangan Yeji ke lorong kelas yang tak banyak siswa yang lalu-lalang.

"Hyunjin, aku-"

"tadi kamu ngapain di kantin berduaan sama Yeonjun? Pake acara suap-suapan segala lagi" tanya Hyunjin dengan nada kesal.

"aku bisa jelasin Jin, jadi tadi itu aku, Yeonjun sama Ryujin main game. Terus yang kalah harus nyuapin makanan ke orang yang menang dan aku sama Ryujin menang jadi Yeonjun harus jalani hukumannya" jelas Yeji panjang lebar.

"terus kenapa tadi cuma ada kamu dan Yeonjun, huh? Kalian sengaja makan berdua? Iya?!" ucap Hyunjin yang tak bisa mengendalikan amarahnya.

"bukan gitu Jin, tadi itu Ryujin lagi ke toilet, jadi aku sama Yeonjun cuma berdua aja"

"mulai sekarang, aku mau kamu jauhin Yeonjun"

"apa?"

"aku gak suka liat kamu deket-deket sama Yeonjun"

"tapi Yeonjun itu temen baik aku sejak lama, Jin. Selama ini juga kamu gak ada masalah kan sama hal itu?" ucap Yeji yang sudah mulai kesal.

"itu dulu, sekarang aku gak suka liat kamu berduaan terus sama dia"

"sebenarnya masalah kamu apa sih, Jin? Aku sama Yeonjun itu cuma temen"

"apapun itu, aku tetap gak suka" ucap Hyunjin keras kepala.

"aku gatau ya kamu punya masalah apa, tapi yang jelas aku gak mau jauhin temen baik aku untuk alasan yang gak masuk akal gini"
"terserah kamu mau marah sama aku atau mau minta putus, aku gak peduli" tegas Yeji.

"Yeji! Dengerin aku dulu!" teriak Hyunjin karena Yeji sudah pergi meninggalkannya.

"sial, kenapa semua jadi gini sih?!" batin Hyunjin frustasi.

•••

Setelah berdebat dengan Hyunjin, selera makan Yeji pun hilang.

"aduh..." ucap Yeji yang tak sengaja menabrak orang di depannya.

"maaf...lo gapapa kan?"
"eh...Yeji?"

"Bomin"
"gue juga minta maaf, hehe" ucap Yeji saat tau orang yang ia tabrak adalah Bomin.

"iya gapapa"
"muka lo kenapa kaya lagi kesel gitu?" tanya Bomin penasaran.

"gue abis bertengkar sama Hyunjin"

"kenapa?"

"gue juga gatau, sejak beberapa hari lalu sikap dia jadi aneh. Dia jadi posesif banget"
"kira-kira lo tau gak kenapa Hyunjin gitu?" tanya Yeji pada Bomin.

"em...beberapa hari lalu gue sama Hyunjin sempet bertengkar juga karena gue kesel liat dia gak peduli sama lo. Gue cuma nasehatin Hyunjin supaya lebih perhatian ke lo, sebelum dia menyesal nantinya" jelas Bomin.

"jadi karena itu dia berubah?"

"iya mungkin itu karena dia takut lo pergi ninggalin dia, Ji"

"hm, makasih ya infonya, Min"

"yoi, gue balik ke kelas duluan ya" pamit Bomin.

"iya"

"apa yang Bomin bilang itu bener?" ucap Yeji dalam hati.

••💜••

••💜••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciee.... haje udah mulai aktif di Instagram lagi 🥺🎉

Btw Happy 3rd Anniversary buat kita para STAY 🥰🥳.

───────────────────

To be continued...

Your Reason | Hyunjin Yeji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang