21

390 55 4
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💜

───────────────

"apa?!"
"hahhaaha" tawa Ryujin pecah karena ucapan Yeonjun.

"kenapa? Apa yang salah?" tanya Yeonjun bingung.

"kau sedang membuat lelucon? Hahahaha"
"aku tau hubungan kita akhir-akhir ini sedang tidak baik, tapi-"

"aku serius, Ryu"

Tawa yang tadinya ada di wajah Ryujin langsung sirna karena wajah Yeonjun menjadi sangat serius sekarang.

"ka-kau tidak bercanda?" tanya Ryujin gagap.

"apa menurutmu aku sedang bercanda, huh?"
"dengar, aku tau ini terlalu tiba-tiba tapi sudah tidak bisa menyangkal perasaan ini lagi, Ryu"

"a-aku..." Ryujin tidak tau harus menjawab pernyataan cinta Yeonjun yang sangat tiba-tiba.

Tidak bisa di pungkiri bahwa Ryujin juga memiliki perasaan yang sama dengan Yeonjun tapi entah mengapa sekarang otaknya sama sekali tidak bisa mencerna dengan baik.

"aku ingin tau apa kau juga memiliki perasaan yang sama denganku?" tanya Yeonjun yang juga merasa takut perasaannya di tolak.

"aku tidak bisa-"

"sudah aku duga, kau menyukai Hyunjin bukan?"

"YA! Dengarkan dulu perkataanku sampai akhir" ucap Ryujin yang kesal karena Yeonjun memotong ucapannya dan menyimpulkan jawaban sendiri.

"baiklah, maafkan aku"

"yang aku maksud adalah...aku tidak bisa menolak perasaanmu. Sekarang kau paham?" ucap Ryujin yang masih sedikit kesal.

"tidak bisa menolak? I-itu berarti kau-"

"iya Choi Yeonjun, aku juga mencintaimu"

Yeonjun langsung membawa Ryujin kedalam pelukannya karena sangat bahagia.

"aku tidak percaya kau juga memiliki perasaan yang sama denganku. Aku benar-benar sangat bahagia"

"hei...jangan menangis" ucap Ryujin yang merasakan pundaknya basah karena air mata Yeonjun.

"maaf, ini karena aku sangat bahagia. Jadi mulai sekarang kita pacaran?" tanya Yeonjun sambil melepaskan pelukannya.

"yah...mungkin?"

"apa maksudmu dengan "mungkin" huh?" tanya Yeonjun yang kesal.

"hahaha...aku hanya bercanda, mulai hari ini aku resmi menjadi kekasih tuan Choi Yeonjun"

"terimakasih karena sudah menerima perasaanku, nona Shin Ryujin"

"baiklah, sekarang aku harus melihat keadaan Yeji" ucap Ryujin yang bersiap untuk pergi.

"tunggu, sebelum itu tolong jawab pertanyaan ku yang tidak bisa kau jawab tadi" ucap Yeonjun.

"itu..."

•••

tok...tok..tok

"masuk"

"pak" ucap Yeji saat memasuki ruangan Hyunjin setelah memenangkan dirinya.

"Yeji...kamu gapapa kan? Hm?"

"sa-saya baik-baik saja"
"saya ingin menanyakan sesuatu" ucap Yeji.

"katakan saja"

"apa bapak yang membayar uang sewa kontrakan saya?"

Your Reason | Hyunjin Yeji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang