22

373 51 7
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💜

───────────────

Hyunjin's Home~

"morning, ma" sapa Hyunjin pada Tiffany.

"morning, sayang"
"eh...wajah kamu kok pucat, hm? Kamu sakit?" tanya Tiffany saat melihat wajah pucat Hyunjin.

"nggak kok ma, Hyunjin cuma pusing sedikit. Mungkin ini karena Hyunjin kelelahan" elak Hyunjin.

Tidak mungkin Hyunjin memberitahu pada mamanya itu kalau ia terus saja memikirkan Yeji sepanjang malam sampai tidak mempunyai cukup waktu untuk tidur.

"wajah mama juga agak pucet, mama sakit?" sekarang giliran Hyunjin yang balik bertanya pada mamanya.

"iya mungkin mama juga kelelahan"
"hari ini mama akan istirahat di rumah. Gimana kalau kamu gak usah ke kantor hari ini, ya?"

"maaf ma, Hyunjin gak bisa. Hyunjin punya banyak sekali perkerjaan yang belum selesai"

"kamu jangan terlalu maksain diri kamu dong, sayang. Kalau kamu sakit gimana?"

"Hyunjin baik-baik aja, ma. Don't worry, oke?"

"hm...baiklah kalau kamu bilang gitu"

"kalau gitu, Hyunjin berangkat dulu ya ma" pamit Hyunjin pada mamanya itu.

"hati-hati, sayang"

•••

H&Y Company~

tok...tok...tok...

"masuk"

"selamat pagi pak, setengah jam lagi anda akan meeting dengan CF Corporation" jelas Yeji.

"baiklah, aku akan segera ke ruangan meeting untuk memeriksa bahan presentasi"

Tapi saat bangun dari kursinya, tiba-tiba kepala Hyunjin terasa sangat pusing. Reflek, Hyunjin pun menjatuhkan dirinya lagi di kursi.

"Pak! Anda baik-baik saja?" tanya Yeji yang terlihat sangat khawatir.

"aku tidak apa-apa, kepalaku hanya sedikit pusing"

"anda demam, pak. Kenapa anda datang ke kantor, huh? Seharusnya anda istirahat di rumah" omel Yeji setelah mengetahui bahwa Hyunjin demam.

"hm...apa kekasihku ini sedang khawatir?" ucap Hyunjin dengan smirk di wajahnya. Entah kenapa ia senang saat melihat Yeji mengkhawatirkannya.

"ti-tidak, saya bicara seperti ini ka-karena anda adalah atasan saya" ucap Yeji gelagapan.

"yah...kita anggap saja seperti itu"

"anda mau pergi kemana?" tanya Yeji saat Hyunjin sudah bangun lagi dari kursinya.

"tentu saja ke ruang meeting"

"tidak bisa! Anda harus istirahat"
"saya akan membatalkan semua jadwal anda hari ini"

"kenapa? Aku masih bisa meeting dengan kondisi ini. Ini adalah meeting penting"

"bagaimana bisa anda tidak memperdulikan penyakit anda? Mereka pasti akan mengerti kalau anda sedang tidak sehat"

"kau khawatir denganku?" lagi-lagi Hyunjin melanturkan pertanyaan yang sama.

Your Reason | Hyunjin Yeji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang