29. END 🎉

601 50 9
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💜

─────────────────────────

Lima Tahun Kemudian...

"morning sayang" sapa Hyunjin saat sang istri membuka mata.

"eh...kamu gak ke kantor?"

"nyebelin banget sih, suami bilang selamat pagi tuh harusnya kamu jawab dengan kalimat yang sweet dong" protes Hyunjin kesal.

"iya maaf, morning juga sayangku"

"telat"

"jangan ngambek dong, ya?"

"kiss"

"tuan Hwang Hyunjin, permintaan mu terlalu berlebihan"

"nyonya Hwang Yeji, ini semua juga kesalahan mu" ucap Hyunjin tak mau kalah.

Benar, Hyunjin dan Yeji sudah menikah lima tahun lalu bersamaan dengan pernikahan Yeonjun dan Ryujin.

Akhirnya Yeji mengalah dan memberikan satu ciuman di pipi Hyunjin agar suaminya itu tidak marah lagi.

"puas?"

"puas dong, sayang. Love you"

Ditengah-tengah percakapan Hyunjin dan Yeji. Seorang gadis kecil tiba-tiba masuk ke kamar mereka sambil berlari.

"Hyejin jangan lari sayang" ucap Yeji yang langsung bangun dari ranjang nya.

"mama, ayo kita main" ajak Hyejin.

Hyejin adalah putri Hyunjin dan Yeji yang berumur empat tahun.

"main? Tapi ini masih terlalu pagi, sayang" ucap Hyunjin sambil menggendong putrinya itu.

"tapi Hyejin mau main" tegas Hyejin.

"gimana kalau kita bermain setelah papa berangkat ke kantor, ya?" bujuk Yeji.

"papa cepat pelgi" ucap Hyejin yang bahkan belum bisa mengeja huruf 'r'.

Hyunjin hanya menggeleng melihat tingkah putrinya itu.

Beberapa saat kemudian Hyunjin akhirnya bersiap untuk berangkat ke kantor.

"jaga istri dan putriku baik-baik, jika terjadi sesuatu cepat lapor padaku, kalian mengerti?" ucap Hyunjin pada para pelayan dan penjaga di rumahnya.

"baik, tuan!"

"kamu gak perlu keras gitu sama mereka, Jin. Tanpa kamu kasi tau juga mereka pasti bakal jagain aku kok" ucap Yeji.

"aku kan cuma khawatir sama kamu, sayang"

"iya aku paham kok maksud kamu, ya udah berangkat sana, nanti telat lagi"

"kalau gitu aku berangkat dulu ya sayang, sampai jumpa putriku yang cantik" ucap Hyunjin sambil mencium kening Yeji dan Hyejin.

"hati-hati ya, Jin"

Setelah Hyunjin pergi, Hyejin mulai berlari sambil berkata "mama ayo kejal Hyejin".

"Hyejin tunggu mama, sayang" ucap Yeji sambil ikut berlari mengejar putrinya itu.

Saat sedang berlari, Hyejin tidak sengaja menabrak seorang pelayan yang sedang membawa minyak di tangannya, hingga minyak itu tumpah ke lantai.

"jangan berlari nona, nanti nona bisa jatuh" ucap pelayan yang gemas melihat kelucuan Hyejin.

Pelayan itupun pergi untuk mengambil alat untuk membersihkan minyak itu.

"Hyejin, pelan-pelan. Nanti kamu jatu- Ahh!" sebelum menyelesaikan kalimatnya, Yeji terpeleset karena minyak yang ada di lantai itu hingga kepalanya membentur ujung tangga.

Your Reason | Hyunjin Yeji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang