Yeji terpaksa meninggalkan kekasihnya yaitu Hyunjin karena sebuah alasan dan menghilang begitu saja.
Setelah enam tahun, Hyunjin berhasil menemukan Yeji dan kali ini ia tidak akan melepaskan Yeji begitu saja.
"gue pasti akan mencari tau apa yang ter...
Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat >< Happy reading 💜
───────────────
Untuk pertama kalinya, Hyunjin tidak memberikan Yeji banyak pekerjaan. Ini sedikit membuat Yeji bingung karena Hyunjin terlihat sangat bahagia hari ini seperti baru saja mendapatkan jackpot.
Hari ini Yeji tidak pergi ke rumah sakit karena ia cukup lelah hari ini.
"Nyonya Seo?" batin Yeji berucap setelah melihat Nyonya Seo ada di depan rumahnya lagi.
Yeji merasa ketakutan melihat Nyonya Seo karena ia teringat kejadian minggu lalu.
"Nyonya Seo? A-ada urusan apa nyonya datang kemari?" "sa-saya pikir nyonya-"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ah...nona Hwang!" "kau pulang lebih awal hari ini...apa hari mu menyenangkan, hm?" ucap Nyonya Seo dengan nada sangat bersahabat dan ini membuat Yeji semakin ketakutan.
"i-iya hari ini saya tidak mendapatkan banyak tugas" "ta-tapi tolong katakan apa anda mau menagih uang kontrakan lagi?"
"hoho~ tentu saja tidak" "aku kemari untuk memberikanmu makanan yang sudah aku buat. Ini sangat lezat!"
"a-apa?" Yeji sangat terkejut dengan perubahan sikap Nyonya Seo.
"kenapa wajahmu sangat terkejut? Di dalam makanan ini tidak ada racun, jadi kau tidak perlu khawatir"
"bu-bukan begitu nyonya, tapi apa boleh saya bertanya kenapa sikap Nyonya berubah?"
"berubah? Sikapku tidak berubah sedikit pun" "ah...dan untuk biaya sewa kontrakanmu sudah di bayar oleh kekasihmu itu, hahaha"
"kekasih?"
"iya, kenapa kau tidak pernah bilang kalau kau memiliki seorang kekasih yang sangat tampan dan kaya raya, hm?"
"siapa yang sedang nyonya bicarakan? Saya tidak memiliki kekasih"
"kenapa kau berbohong? Kau tidak perlu malu di depanku nona Hwang" "bahkan marga kekasihmu itu sama dengan margamu sendiri"
"apa maksud nyonya Hwang Hyunjin?"
"iya! Kekasih mu itu sangat tampan! Dia juga yang membayar sewa kontrakanmu dan yah...dia sedikit mengancamku"
"mengancam?"
"iya... sebenarnya aku datang kemari juga untuk meminta maaf karena sikapku yang berlebihan beberapa waktu lalu" "walaupun kekasih nona sangat tampan, tapi dia juga sangat menyeramkan!"
"apa yang dia katakan padamu nyonya?"
"dia mengatakan bahwa dia akan membuatku kehilangan segalanya jika aku menyakiti mu lagi nona" "sungguh, tapi kekasih nona itu sangat mencintai nona"
