12

346 57 8
                                    

Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 💜

───────────────

"Hyunjin?"

Tubuh Yeji bergetar karena terkejut melihat Hyunjin sekarang ada di depan matanya.

Yeonjun pun memegang pundak Yeji, agar temannya itu bisa mengendalikan diri.

"lo gapapa kan?" tanya Yeonjun memastikan.

"gu-gue gapapa, gue ijin pergi duluan ya, Jun" ucap Yeji.

"tapi Ji-" sudah terlambat karena Yeji sudah pergi lebih dulu.

Hyunjin yang melihat kejadian itu hanya menatap dengan tatapan tajam.

Hyunjin yang melihat kejadian itu hanya menatap dengan tatapan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ganteng bgt Haje kita guyss)

"perkenalkan, nama saya Hwang Hyunjin. Mulai hari ini saya yang akan menjadi direktur baru di perusahaan ini. Saya mohon bantuan kalian semua untuk memajukan perusahaan ini" ucap Hyunjin panjang lebar sambil membungkuk 90°

Para karyawan lain pun memberi tepuk tangan untuk Hyunjin dan mulai memuji ketampanan direktur baru mereka itu.

Setelah beberapa menit, acara penyambutan pun di bubarkan. Yeonjun dan Ryujin pun bersama-sama pergi ke ruangan Yeji untuk melihat keadaannya.

•••

"Yeji?" ucap Ryujin yang baru masuk ke ruangan Yeji.

"ya?"

"kamu gapapa?" tanya Yeonjun.

"maksudnya?"
"kenapa wajah kalian terlihat sangat khawatir begitu?"

"bu-bukan apa-apa, aku pikir kamu-"

"aku gapapa kok" ucap Yeji memotong ucapan Ryujin.

"baiklah kalau begitu aku dan Yeonjun akan kembali bekerja" ucap Ryujin.

"selamat bekerja dan terimakasih sudah mengkhawatirkanku" ucap Yeji dengan senyum di wajahnya. Meski hati Yeji merasa terguncang karena kehadiran Hyunjin tapi ia tidak boleh menunjukkannya.

•••

prang!

"Hyunjin, lo kenapa sih? Ini baru hari pertama tapi lo udah lempar gelas sembarangan" ucap Bomin mengingatkan Hyunjin sebagai sekertaris yang baik.

"lo tanya gue kenapa?"
"berani sekali dia!"

"sekarang apa yang buat lo marah, huh?" tanya Bomin tak habis pikir.

"Choi Yeonjun! Berani sekali dia menyentuh Yeji di depan gue!"

"hanya karena itu?"

"hanya? Memang dia pikir dia siapa, hah?!"

"tapi kita ada disini juga kan karena perintah lo tiga bulan lalu" jelas Bomin.

Flashback tiga bulan lalu...

New York, Amerika Serikat

"tu-tuan muda Hyunjin..."

"kalian sudah datang, apa ada perkembangan?" tanya Hyunjin dengan harapan penuh.

"tidak tuan muda"

prang! Hyunjin melempar gelas yang ada di dekatnya karena kesal.

"kenapa kalian semua tidak becus, huh?!"
"ini sudah lebih dari lima tahun, apa kalian tidak bisa menemukan satu orang saja?!"

"maafkan kami, tuan muda"

"berhenti meminta maaf, apapun yang terjadi kalian harus menemukan Yeji!"
"sekarang pergilah! Kalian hanya membuatku semakin kesal"

"baik tuan muda, sekali lagi tolong maafkan kami"

"Hyunjin!" teriakan Bomin membuat Hyunjin merasa lebih kesal.

"apa? Sekarang apa lagi?!"

"ketemu"

"apa? Apa yang lo temuin, huh?"
"katakan, Choi Bomin!" ucap Hyunjin tak sabaran.

"gue udah tau dimana Yeji sekarang"

"lo gak bercanda kan?" tanya Hyunjin yang tak percaya.

"gue serius, Jin"
"sekarang Yeji bekerja di H&Y Company bersama dengan Ryujin dan..." Bomin sengaja menggantung kata-katanya.

"Choi Yeonjun?" tebak Hyunjin.

"ya"

"sial"
"bagaimanapun caranya, lo harus bisa beli perusahaan itu"

"tapi Jin-"

"lakukan apa yang gue minta, Choi Bomin!" tegas Hyunjin.

"baiklah"

Flashback off...

"harusnya lo bersyukur karena akhirnya kita bisa ambil alih perusahaan ini" ucap Bomin.

"gue akan bersyukur setelah gue tau alasan Yeji ninggalin gue gitu aja enam tahun lalu"

"kenapa tadi lo gak samperin Yeji langsung buat menjawab semua pertanyaan lo itu?"

"gue gak mau ambil resiko, Min. Bisa aja nanti Yeji pergi lagi dari gue"
"gue gak akan lepasin Yeji lagi apapun yang terjadi"

"padahal dulu aja lo gak peduli sama dia, tapi sekarang lo bucin sendiri" ucap Bomin yang sedikit merinding melihat perubahan teman sekaligus atasannya ini.

"iya itu emang kesalahan terbesar gue, dan sekarang gue gak akan melakukan kesalahan yang sama"

"terus sekarang rencana lo apa?" tanya Bomin penasaran.

"apapun itu, biar gue sendiri yang nentuin rencana selanjutnya" ucap Hyunjin dengan smirk di wajahnya.

Bomin yang melihat raut wajah Hyunjin semakin di buat merinding.

"gimana kalau ternyata Yeji udah gak cinta lagi sama lo?"

"itu bukan masalah besar, gue cuma perlu bikin Yeji cinta lagi sama gue"

"sampai kapan lo bakal berjuang gini, huh?" tanya Bomin penasaran.

"sampai Yeji jadi milik gue lagi"
"gue pasti akan cari tau apa yang terjadi enam tahun lalu dan mendapatkan Yeji kembali"

Bomin yang mendengar keputusan Hyunjin hanya bisa mendukung temannya itu karena hanya Yeji yang bisa membuat Hyunjin bahagia.

••💜••

Saksikan terus perjuangan seorang Hwang Haje guyss 😌

Hanya di Wattpad! 🤣.

───────────────────

To be continued...

Your Reason | Hyunjin Yeji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang