part 6 menginap

1.7K 175 2
                                    

Sesampainya mereka di kediaman keluarga kim, lagi lagi jennie dibuat menganga oleh penampakan rumah sang eomma. Tak menyangka jika eommanya ini benar benar tajir. Dia mendadak jadi ndeso menunjukan tampang plongonya membuat jisoo tertawa geli dengan tingkah sang adik.

"ayo sayang" ajak sang ibunda, jennie mengangguk dan mengikuti mereka dari belakang. Pintu terbuka dari dalam, menunjukan jejeran wanita berseragam sama membungkuk pada sang nyonya besar. Jennie jadi merasa risih.

Ia mencopot sepatu buluknya saat memasuki pintu utama, begitu ndeso bukan. Jisoo yang melihat itupun lantas menegurnya.

"pakai saja nini, tak apa" Taeyeon yang didepan mereka lantas menengok kebelakang.

"kenapa?" tanyanya halus, ia melihat tangan kanan jennie yang menjijing sepatu bututnya.

"pake kembali baby, nanti dingin" jennie lantas mengangguk sambil tersenyum malu, ia memakainya kembali.

Tidak sampai disitu saja sifat ndesonya, saat tiba diruang tamu keluarga kim pun dia lagi lagi terlihat melongo.

"eomma dan jichu sudah pulang" ucap seseorang yang baru saja menuruni anak tangga.

"nee, kamu tumben sudah sampai rumah. Adik adikmu yang lain kemana? belum pulang?" tanya Taeyeon pada putra sulungnya. Yups, Suho.

" hari ini pulang telat katanya eomma"

"oppa!" seru jisoo dari arah belakang Taeyeon, suho membentangkan tangannya mengkode agar jisoo mendekat dan memeluknya.

"how's your day?" Tanya nya sembari mengelus puncak kepala adiknya dengan sayang

"going pretty well" jawab jisoo dengan sangat semangat

"baby? Sini sayang" jennie mendekat, ia tersadar dari ke ndeso an nya.

Suho yang tadinya sibuk mengamati wajah jisoo pun menatap kearah depan, melihat seorang gadis yang mendekati eomma nya dan memeluknya dengan manja.

"ini suho oppamu, kau ingat" tanya Taeyeon pada putrinya, jennie hanya diam dalam pelukan sang ibu. ia memang mengetahui kalau dia memiliki oppa karena sepuluh tahun yang lau memang sering bertemu. Suho tersadar dari lamunannya, ia mendekat kearah sang eomma, matanya berkaca kaca.

"eomma, ini..." Taeyeon mengangguk, tanpa sadar suho menangis haru. Seseorang yang ia cari selama ini sekarang ada dihadapannya, ini nyata.

"Nini" lirihnya sambil mencoba menarik lengan sang adik yang masih dalam pelukan eommanya.

Jennie menolak, ia semakin mengeratkan pelukannya pada Taeyeon. Melihat penolakan dari adiknya pun membuatnya sedih.

"ini oppa sayang" ucapnya lirih

"Tau" ucap jennie tertahan namun bisa didengar. Suho terkekeh mendengarnya.

"baby, jangan begitu. Oppanya kangen"

"Jennie ga suka dipeluk cowok eomma" ucapnya sambil mendongak menatap wajah cantik sang eomma. Suho mengangguk dan berkata,"tapi kan oppa ini oppamu sayang"

"tetep aja, nanti kalo gue dipeluk cowok trus nanti hamidun alias bunting gimana?" BODOH memang, sungguh bodoh, edukasi seks yang diberikan bapak Jiyong itu sungguh membuat putrinya semakin terlihat bodoh.

Mereka terkekeh "siapa bilang?" tanya suho sambil mengelus lembut rambut jennie yang masih setia membenamkan wajahnya pada dada Taeyeon.

"appa"

"appa?" Jennie mengangguk.

"hmmm yaudah kalo baby ngga mau dipeluk oppa. Tapi oppa mau lihat wajah baby, boleh?" masih berjuang.

J twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang