J twins [END]

47

happy reading cok

.

.

.

dikarenakan jennie sedang demam membuat taeyeon memilih untuk work from home, dia tidak bisa menunda pekerjaannya kali ini karena memang sudah begitu sering meninggalkan pekerjaan saat jennie baru datang kembali di kehidupannya dan akibatnya sekarang benar benar menumpuk.

"baby, sebaiknya baby istirahat saja. ingin eomma temani?" tawar taeyeon pada jennie yang sekarang sedang menemaninya bekerja di ruang pribadinya ah bukan menemani lebih ke MENGGANGGU.

"ngga mau, jennie udah banyak tidur dari tadi" tolaknya. dia baru saja bangun sekitar 30 menit yang lalu dan merengek mencari ibunya saat tidak mendapati taeyeon disampingnya hingga maid memutuskan membawanya keruangan taeyeon.

"tidak tidur sayang, hanya beristirahat. rebahkan tubuhmu di sana" tunjuknya pada ranjang yang memang ada di ruangan sebelah. jennie tetap menggeleng tetap memainkan salah satu pc di sana, melihat penolakan dari jennie membuat taeyeon hanya menghela nafasnya memilih membiarkan putrinya bermain sesukanya saja toh juga demamnya sudah turun pikirnya

"baiklah nini boleh melakukan apapun yang nini mau tapi jika merasa pusing atau lemas lagi katakan pada eomma jangan diam nee" jennie mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya pada taeyeon sedikitpun

"eomma lanjutkan pekerjaan eomma sebentar kalau begitu"

tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore yang artinya taeyeo sudah menghabiskan waktu lebih dari 6 jam untuk menyelesaikan satu file saja, taeyeon menghembuskan nafasnya lelah lalu meregangkan ototnya yang sudah terasa kaku karena sudah lama diam dalam posisi yang tak berubah ber jam jam.

taeyeon melirik jennie yang masih sibuk dengan pc nya ynag menampakkan game yang tidak ia ketahui sejak kapan berada dalam pc miliknya, taeyeon menggeleng lalu menghampiri putri bungsunya

"baby sudahi dulu bermainnya, matamu akan sakit jika terlalu lama dihadapan layar" jennie tak menyahut, taeyeon memilih diam sejenak lalu memotret putri cantiknya itu

"Baby sudah"

"bentar lagi eomma" mendengar hal itu lantas membuat taeyeon menarik paksa lengan jennie, perlakuan taeyeon membuat jennie terpaksa berdiri dengan mata yang masih fokus pada layar dan satu tangannya sibuk memencet keyboard pc nya

"sudah, eomma bilang sudah sayang" jennie merengut namun tak ayal ia tetap menuruti ibunya, jika tidak dituruti takutnya ibunya itu akan marah padanya dan mendiaminya seperti beberapa waktu lalu saat ia bermain hujan diam diam padahal taeyeon sudah melarang. EMANG JENNIE KALIAN ITU NAKAL WAHAI READERS-NIM! YANG NURUT EMANG CUMA JISOO CK

"jangan memasang wajah seperti itu baby, kamu bisa bermain lagi besok tapi untuk sekarang sudah dulu nee" jennie mengangguk dengan wajah lusunya, dia masih belum puas. saat mengetahui jika ibunya memiliki pc membuatnya merasa nostalgia pada kehidupannya sebelumnya yang suka nongkrong di warnet bersama lisa, yoojung, doyeon dan lia dan terkadang bersama beberapa teman lainnya sekedar membolos atau saat bosan di hari weekend. jennie merasa senang hingga membuatnya mendownload beberapa permainan yang ia tekuni saat dulu, saat bermain game pun memang membuatnya suka lua waktu hingga harus di ingatkan berkali kali oleh ayahnya dulu.

"Masih ada waktu istirahat sebentar sambil menunggu malam nee" taeyeon menarik jennie dengan paksa namun lembut kearah kamarnya untuk merebahkan tubuh mereka.

taeyeon mengusap lembut punggung jennie yang sekarang memeluknya dengan lencang, wajahnya ia gesekkan kedada ibunya mencari kenyamanan.

taeyeon mengangkat kedua alisnya saat jennie mendongak kearahnya, namun setelahnya dia tersenyum saat melihat bibir putrinya yang dimajukan lucu oleh si pemilik. taeyeon yang paham pun lantas mengecup singkat bibir mungil yang menjadi favoritnya, hanya sekali. jennie merengut saat merasa belum puas, dia tah jika ibunya sedang menggodanya saat ini