part 21 pasar malam

1.1K 110 3
                                    


Malamnya mereka pergi ke pasar malam tempat biasa jennie kunjungi bersama jiyong atau lisa. Kini ditambah irene dan jisoo, ini adalah kali pertama mereka datang ketempat seperti ini dan dengan dua orang spesial pula sehingga menambah kadar kebahagiaan yang mereka rasakan.

Diawali dengan makan malam bersama, setelahnya mengelilingi pasarmalam bersama. Namun jennie merengek ingin berduaan saja dengan irene dan membiarkan sang ayah bersama jisoo, awalnya jiyong menolak namun jennie tak memperdulikannya dan malah menarik irene ke arah tak menentu hanya untuk meninggalkan jiyong dengan jisoo. Mau tak mau pun jiyong hanya pasrah.


Jisoo sibuk merengek pada jiyong untuk sekedar mengajaknya berfoto, meminta membelikannya permen kapas atau menatiknya secra paksa untuk melihat lihat pernak pernik lucu yang dijajahkan disana.

Sedangkan irene, ia sibuk memanjakan jennie. Jennie selalu merekomendasikan wahana apa yang cocok untuk mereka naiki. Ia begitu bahagia saat pertama kali menaiki biang lala, walau awalnya irene merasa takut namun jennie selalu menggenggam tangannya. ketika bianglala yang mereka tumpangi berada diatas ketinggian dan menampakan pemandangan kota yang nampak begitu indah gemerlap, senyumnya yang tak pernah luntur dari bibirnya.

"eonni sangat bahagia" ucapnya dengan pandangan beralih kesampingnya. Jennie lantas menatap irene balik dan tersenyum.

"sesederhana ini, namun dapat membuat eonni begitu bahagia, terimakasih" jennie mengangguk lau memeluk irene dengan semangat

"Jennie kira kalian ngga akan suka, awalnya jennie ragu ngajak kalian, takut kalian ngga biasa ditempat ramai kaya gini. Tapi syukurlah kalian suka hehehe"

"boleh eonni minta kamu untuk sering sering mengajak eonni kemari?" Jennie mengangguk semangat

"oke, lain kali kita ngedate berdua aja. No appa, no jisoo" irene mengangguk "bukankah kita ini sedang ngedate?" Jennie berfikir sejenak lau mengangguk iya juga pikirnya

"abis ini, mari kita beli barang samaan" ucap jennie, irene mengangguk. Apapun yang keluar dari mulut jennie akan ia turuti selagi irene masih bisa mengabulkannya.

"Eonnie sini, j foto. Bunga nya bagus Eonni duduk di situ cepetaaaaan!" paksa jennie agar irene mau difoto

Irene menurut, duduk ditempat yang jennie maksud dengan wajah datar. Jennie merenggut

" yak! Bergaya dong pabbo, kaku amat kayak kanebo kering!" Irene menatap jennie jengah, ia sedikit kewalahan untuk mengimbangi energi jennie yang seakan tak ada habisnya, Di tarik kesana kemari dan di ajak berfoto tanpa henti.

"Lalu eonni harus bagaimana lagi?" tanyanya dengan sedikit kesal, jennie tak perduli dengan raut kesal kakaknya dan malah menyuruh irene ber ekspresi yang sama dengan yang ia contohkan

"Gini" ucapnya sambil mencontohkan bagaimana gaya yang harus irene terapkan

"Naaaaah tahan!"

Ckrak

Ckrak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
J twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang