part 12

1.3K 130 0
                                    


Sekarang Jiyong sedang mengurus administrasi sebelum mereka pulang, sebenarnya semuanya sudah diurus oleh suho namun jiyong tetap kekeh akan membayar nya sendiri.
Taeyeon sengaja menghampiri Jiyong, menariknya ke tempat yang lebih sepi

"Jiyong~ssi, aku mohon jangan pisahkan aku lagi dengan putriku. Anak anak juga merindukannya merindukanmu juga jadi bisakah kita menjalaninya seperti biasa?"

"saya tidak akan membiarkan putri saya dalam bahaya dengan membiarkannya dekat dengan keluarga kalian!" ucapnya penuh penekanan.

Taeyeon menyerngit bingung, jiyong yang mengerti pun langsung menarik tangan taeyeon sedikit kasar, menyeretnya ke taman belakang rumah sakit yang memang lumayan sepi.

"saya mohon, jangan dekati jennie. Saya hanya punya dia sekarang, jangan coba coba berani merebutnya dari saya"lanjutnya

"aku tidak ingin merebutnya darimu, tapi dia juga putriku, putri kita. Mengapa kau kekeh memisahkan jennie dariku dan anak anak"

"kau tak mengerti"

"apa yang tidak ku mengerti?! Kau yang memilih diam dan selalu menyembunyikan semuanya sendiri. Jika kau menjelaskannya maka mungkin aku akan mengerti!"

"saya bilang kau tak akan mengerti! Cukup Jauhi jennie jika kau tak ingin melihatnya terluka!" Jiyong hendak pergi meninggalkan taeyeon namun ia terpaku ditempat saat taeyeon berkata

"apa soal perjanjian mu dengan orang tuaku?" Jiyong diam seribu bahasa.

"jawab aku Jiyong!"teriaknya dengan memegang lengan Jiyong

"apa yang ingin kau dengar dari saya?"

"semuanya, jelaskan apa yang terjadi selama ini"

"tidak sekarang" taeyeon lagi lagi menahan lengan Jiyong yang hendak pergi

"lepaskan, saya harus menemui putri saya sebelum keluargamu datang!"

Taeyeon diam saat menerima perlakuan kasar dari mantan suaminya. Apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarganya pikirnya






"Ruby ayo kita pulang sekarang" ucap Jiyong saat baru saja masuk. Ia buru buru mengajak jennie pergi dari rumah sakit ini sebelum mantan mertuanya datang, jiyong tahu hal tersebut dari jisoo tadi saat jennie meminta pulang. Ia juga sudah memberi tahu anak anaknya agar pertemuan mereka tak memberitahu siapapun, tentu awalnya mereka meminta penjelasan kenapa harus merahasiakannya. Namun akhirnya mereka terpaksa meng iya kan permintaan jiyong karena ancaman sang ayah.

"kenapa cepat sekali appa?" tanya jisoo

"appa harus segera pulang agar adikmu bisa istirahat" alibinya

"Jisoo ingin ikut" jiyong menghela nafas kasar lalu menghampiri jisoo, ia mengusap rambut jisoo sayang

"lain kali saja yah. Kata jisoo tadi, nanti kakek dan nenek jisoo mau kesini, nanti kalau mereka kesini terus jisoo tidak ada bagaimana?" ia mencoba memberi pengertian pada sang anak

"tidak apa, appa"

"lain kali yah, nanti appa ajak jisoo jalan jalan" mendengar hal itu jisoo mengangguk pasrah

"janji?" Jiyong menganguk, jisoo mengaitkan jari kelingkingnya dengan sang appa

"janji" jiyong mencium kening jisoo cukup lama, lalu bergegas menggendong jennie.







"baby?" Jisoo menatap sang eomma yang baru saja memasuki kamar inap oppanya.

"oh, eomma. Wae?"

"appamu sudah pergi?" Jisoo mengangguk

"kenapa eomma lama sekali? Eomma bahkan tak membantu nini berkemas" taeyeon mengelus surai jisoo sambil tersenyum kearahnya yang mengang mereka sudah berhadapan.

"tadi ada sedikit urusan, mianhae. Tapi kamu bantu adikmu kan?" Jisoo mengangguk

"nee, jichu suruh nini duduk saja dan jichu yang membereskan barang barangnya bersama oppa"

"pintarnya anak eomma" jisoo tersenyum senang mendapat pujian dari sang eomma  












"cucuk halmoni, tak apa kan? Tak ada yang perah kan?"

"tak apa halmoni, hanya luka luka ringan dan tulang kakinya sedikit retak"

"syukurlah, lain kali hati hati dong sayang" taeyong hanya mengangguk saja
Sang nenek sedang duduk di kursi samping ranjang pasien sedangkan sang kakek sedang disopa bersama jisoo yang sibuk bermanja dengannya. Taeyeon, taehyung dan suho hanya sesekali menanggapi jika di tanya.






Tak terasa hari sudah mulai petang, pasangan renta itu mau tak mau harus pulang mereka tak bisa berlama lama dengan cucuk cucuknya karena masalah usia yang membuat mereka mudah lelah.

"Haraboji dan halmoni pulang dulu yah, nanti kapan kapan kesini lagi" ucap tuan kim sambil memeluk cucuk cucuknya

"nee haraboji"

"Jichu ikut nenek saja yah, ngga baik kalau berlama lama disini baby" jisoo menggeleng dalam pelukan neneknya

"Jichu nanti pulang sama taehyung oppa saja" tolaknya, sang nenek mengangguk

"nanti hati hati yah tae, kamu bawa princess nya haraboji loh" taehyung mengangguk tanda mengerti

J twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang