part 17

1.1K 112 2
                                    

happy reading cok!!

.

.

.





Irene menunggu diruang tempat adiknya berlatih, ikut terkagum kagum dengan anak anak yang berada disana pasalnya tak seperti yang irene bayangkan. Gedung yang tampak kumuh dari luar sempat membuat ia ragu dengan potensi yang mereka miliki, namun dengan mudahnya terpatahkan kala melihat setiap gerakan lihai yang mereka tontonkan untuknya. Memang keberuntungan mungkin sedang berpihak padanya untuk hari ini, dia bisa menonton tarian mereka perkelompok karena kata jennie hari ini adalah evaluasi bulanan yang biasa diadakan dalam club nya.

Irene tak henti hentinya tersenyum kala melihat satu persatu dari mereka tampil, senyumnya kembali mereka kala nama adiknya terpanggil sebagai giliran berikutnya. Irene menyiapkan ponselnya untuk merekam momen ini.

Jennie menggerakan badannya sesuai ritme irama. Saat dimana ia memainkan ekspresi wajahnya ia menaik turunkan alisnya hal itu membuat irene terpekik gemas, ia tahu maksud sang adik adalah menampilkan wajah sexy nya namun jatuhnya malah lucu dimata irene. Gerakan sexy dengan wajah yang dibuat sangar membuat irene ingin memekik terus menerus karena gemas karena jatuhnya itu lucu. Semua yang ada disana pun tertawa, suasana memang sangat ramai walau hanya ada sekitar 20 anak namun karena pada dasarnya mereka aktif jadi terdengar gaduh menurut irene.

"wooooaaaa kwon ruby jane is back!"teriak lisa heboh, jennie melirik irene disela tariannya dan irene selalu menggumamkan kata semangat dengan tangan yang ia kepalkan keatas.

"kamsahamnida" ia mengakhiri tariannya dengan posisi jongkok dan ekspresi sangar, tentu saja keren karena bagi irene, jennie itu imut tapi saat dan e beeeh gawat, tak baik untuk jantungnya juga. Semua yang ada disana bertepuk tangan dan banyak yang memuji

"yaaaak kwon jennie, sexy nya ahahaha" ujar sinb salah satu teman clubnya dengan menggigit bibirnya menunjukkan bagaimana ke-sexy an nya. Jennie yang tahu bahwa dia sedang diejek pun memberenggut kesal

"kiyooowooo!" teriak yang lain bersautan, jennie makin manyun

"Ngga usah ngejek gue kan kwon ruby si swag dan sexy!, jangan bilang imut! aaaah tau ah!" teriaknya frustasi, ia berjalan kearah irene yang sedari tadi tertawa kecil.

"ngga akan pantes lo sok sexy apalagi elegan mbul jatohnya lo kayak anak kucing" olok lisa dengan tawa yang semakin mengeras

"bacot banget deh lo cungkring!" Lisa menghentikan tawanya digantikan dengan ringisan, bagaimana tidak jennie melemparinya dengan almamater milik irene hingga mengenai mukanya yang sungguh tak terkondisikan.

"jangan kasar nini" ucap irene disela tawanya, jennie lantas mengambil almamater yang ia lempar lalu mengembalikannya pada sipemilik. Irene membuka tas nya lalu mengambil botol minumnya dan memberikannya pada jennie dan jennie menerimanya dengan segera.

"kamu lucu sekali" jennie mendelik tak suka pada irene, mendengus kesal.

Evaluasi berjalan dengan sangat amat baik, diselingi dengan candaan yang entah dilontarkan oleh anak murud disana ataupun pelatihnya. Semua benar benar menujukan keelokannya dalam hal menari, irene tak henti hentinya kagum dengan mereka terkhususnya jennie ia begitu bangga pada sang adik










"eonni pulang aja, jennie ama lisa ama yeji" ucapnya menahan kesal

"sudah malam, kamu mau naik apa?" tanya irene dengan wajah santainya

J twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang