37

1.5K 150 23
                                    

Happy reading cok!!
.
.
.

"Eoh?! Appa!!!!" Teriak seorang gadis cantik nan mungil memanggil ayahnya, yang merasa terpanggilpun menolehkan kepalanya, terlihat sosok tersebut terkejut dengan kehadiran putrinya?

"Appa huwaaaa ruby kangen appa!"

"Ruby kenapa ada disini sayang" gadis ruby pun mendongak menatap wajah ayahnya dengan pandangan tak suka

"Wae! Appa ngga suka ruby disini hah! Dasar jiyong jahat!" Jiyong ayah dari gadis ruby hanya terkekeh melihat wajah sebal putrinya

"Harusnya kamu tuh ngga disini by"

"Dih, yang punya wilayah sini lu?" Lagi lagi jiyong tergelak mendengar jawaban putri cantiknya

"Appa boleh disini, berarti ruby juga boleh dong kenapasih emang!"

"Oke oke, ruby boleh disini tapi sebentar aja" ruby menatap penuh tanya appanya, jiyong tak henti hentinya merasa gemas hingga mengunyel unyel pipi gembul putrinya

"Ruby lihat? Banyak yang nungguin ruby tau. Lihat ada eomma, eonni, oppa, halmonie, harabojie semua orang nungguin ruby"

"Ruby ngga punya kakek nenek appa! Lagian ruby maunya sama appa kok!" Jiyong menggeleng

"Appa tunggu disini sayang, nanti kalo udah waktunya ruby sama appa nanti appa jemput ruby gimana?"

"Ngga mau! Ruby Mau sekarang appa" jiyong menghela nafas kasar, putrinya memang tetap akan menjadi sosok keras kepala baik saat menjadi manusia maupun ruh.

"Ngeyel banget sih, anak siapa sih lu!"

"Anak kwon jiyong lah" ucap jennie sambil memeluk jiyong erat seakan tidak ingin kehilangan

"Ruby, appa serius nak. Pulang yah, biar appa tunggu disini oke?" Ruby menggeleng kuat dalam pelukan jiyong bahkan putrinya itu sudah menangis

"Appa udah ngga sayang ruby? Appa ninggalin ruby sendiri, mereka jahat appa" jiyong tersenyum simpul mendengarnya

"Dengarkan appa sayang" jiyong menangkup kedua pipi bulat ruby serta mendongakkan sedikit kepala ruby agar menghadap kearahnya

"Mereka tidak bersalah atas semua ini sayang, bukan mereka pelakunya. Ruby anak baik kan?" Ruby mengangguk

"Pintar, kalo ruby anak baik nurut yah, ruby harus pulang. Lihat, eomma mu menangis begitu kencang, suaranya berisik banget kan? Rasanya gendang telinga appa akan rusak" ruby mengedarkan pandangannya kearah yang ditunjuk jiyong, nampak seluruh keluarganya menangis memanggil namanya. Ruby bahkan bisa melihat tuan dan nyonya kim yang tampak putus asa, ruby juga melihat tubuhnya yang terbaring dengan dokter disampingnya.

"Ruby benci mereka appa ruby ngga mau disana" jiyong kembali mengarahkan kepala putrinya kearahnya

"Dengarkan appa, ruby kembali bersama mereka ne. Ruby bantu harabojie untuk cari tau siapa dalang dari semua ini, ruby percaya kan sama appa? Kali ini bukan harabojie nak pelakunya." Ruby terdiam cukup lama hingga akhirnya ia menatap dalam mata milik ayahnya dan berkata

"Appa mau nungguin kan tapi?" Jiyong tersenyum dan mengangguk tanpa ragu

"Appa disini sayang, kalo kangen appa ruby bisa liat bintang nanti. appa juga akan sering datang nemenin ruby tidur" jiyong tau ruby nampak ragu, jiyogn mencium pening putri kesayangannya lama dan berucap,

"Sekarang ruby kembali ne, ikuti cahaya itu oke?" Ruby mengangguk ragu, untuk terakhir kalinya ia memeluk sosok ayahnya dengan erat dan berkata

"Appa saranghae"











J twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang