part 25

1.2K 142 9
                                    

Happy reading😊
.
.
.








"Kamu hebat sayang" jennie tersenyum senang kala taeyeon memujinya tanpa henti.

"Jennie gituloh" balasnya bangga, irene yang berada disamping kirinya pun lantas mengusak rambut jennie yang tercepol asal.

Jennie melirik garang irene yang menyentuh rambutnya, bukan apa apa hanya saja rambutnya sedang dalam kondisi yang buruk, karena jennie belum keramas hampir satu minggu sungguh jorok bukan perawannya bakap jiyong ini.

"Rambut jennie lepeeeek ih!" teriak nya sambil menepis tangan irene.

Irene dan yang lainnya pun tertawa, makan malam yang sempurna, hampir lengkap karena tak ada jiyong sebagai pelengkapnya.

Yah, setelah pentas berakhir sekitar pukul sebelas malam. Atas permintaan jennie yang setelah pentas usai langsung menghampiri mereka dan memeluk taeyeon sambil merengek minta makan malam bersama.

Walaupun sudah terlalu malam untuk disebut makan malam, taeyeon tetap mengiyakan permintaan anaknya dengan senang hati.

Doyeon, yoojung, yeji, lia, rose dan juga lisa pun ikut bergabung karena taeyeon yang meminta mereka untuk ikut, sebenarnya taeyeon ingin mengajak semua teman club dance jennie namun mereka punya acara masing masing setelahnya jadi hanya 6 curut yang tersisa.

" kayak pernah wangi aja, biasanya juga lepek kok" mulut lisa yang sangat lemes ini memang minta disupal pakai arang.

Sungguh jennie sangat mengutuk lisa, ah bukan hanya lisa tapi semua nya jika menyangkut pembahasan tentang rambutnya.

bukannya dia malas keramas, hanya saja dia memiliki phobia terhadap air dalam jumlah banyak. Ini berhubungan dengan masa lalunya yang akan author bahas dipertemuan selanjutnya saja biar penasaran.

"Diem deh ah lo" Taeyeon terkekeh melihat wajah kesal putrinya yang begitu lucu baginya, aaah bukan saat kesal saja mamun semua ekspresi yang jennie keluarkan akan tetap terlihat lucu dan menggemaskan menurutnya.

"Kalian makan yang banyak, pasti lelah bukan?" Rose mengangguk semangat dan menjawab

"Tenang aja nyonya, kami bahkan bisa ngabisim ini semua" taeyeon tertawa kecil mendengar balasan dari teman anaknya, ia senang mengetahui kalau jennie yang Pandai bergaul. terhitung banyaknya teman dari anaknya ini, yang terlihat tak sopan namun menyenangkan pikirnya.

"Hilih ngga ada malu malunya yah lo pada, udah numpang, dapet makan gratis, banyak bacot pula" lia mendelik tajam saat mendengar sindiran dari bocah gembul nya itu

"Bacot banget deh lo j, lagian yang bayar mereka kali bukan lo, kenapa jadi lo yang ribet" Skak mat, jennie diam memang benar bukan dia yang akan membayar semuanya yakaaali, duit dari mana coy.

"Hahahaha diem kan lo!" tawa mengejek yoojung menggelegar saat melihat raut wajah jennie yang nampak masam.

"Makanya mbul jangan banyak omong, kalah kan lo kalo ribut ama ni cabe" ucap lisa dengan tawa mengejeknya.

"Hhahahaha" yeji dan yoojung entah kerasukan makhluk macam apa hingga tertawa tanpa henti, menurut mereka memang lucu tapi tak sampai segitunya.

Mereka terlalu berlebihan mengekspresikan nya, memegang perutnya masing masing dengan satu tangan yang sibuk menggebrak gebrak meja hal itu sontak membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"ahahahaa uhuk uhuk" Tawa pun diakhiri dengan yeji yang terbatuk, karma mungkin.

"Mampus, tuhan bales perbuatan lo tanpa harus gue yang turun tangan kan" ucap jennie sambil melipat tangannya didepan dada.

J twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang