Someday | xxii

1.1K 167 73
                                    

Di sanalah Taehyung sekarang, duduk di sebelah Hwayeong dengan beberapa orang di depan mereka. Kedua orang tua Minjung, wanita bernama Hyejung, pria bernama Yoongi, kakak laki-laki Minjung, juga pria yang Taehyung tahu namanya adalah Jungkook. Mereka hanya saling menatap, sementara Hyejung tertunduk takut.

"Jadi, kau bisa mulai menjelaskan, Hyejung- ssi." Hwayeong membuka suara lebih dulu menatap Hyejung yang saat ini menggenggam erat tangan Yoongi.

"Taehyung, maafkan aku." Kedua alis Taehyung bertaut, ia tak pernah melihat wanita ini sebelumnya. Apa mereka saling kenal?

"Apa yang sedang kau bicarakan? Aku tidak mengenalmu, bukan? Tapi kau mengatakan hal itu seolah-olah kau sudah cukup mengenalku." Taehyung berujar sarkastik kemudian kembali menatap Hwayeong yang saat ini sedang memberinya senyuman tipis.

"Aku adalah Park Minjung yang asli, Taehyung- ssi." Tubuh Taehyung menegang, tidak ... ini hanya sebuah lelucon!

"Apa yang sedang kau bicarakan?" kata Taehyung dengan nada datarnya. Hyejung menarik nafas kemudian memberanikan diri untuk menatap kedua mata pria Kim itu.

"Wanita itu, yang selama ini kau anggap Park Minjung bukanlah Minjung yang asli. Aku--"

Hyejung menarik nafas.

"-- aku adalah Park Minjung yang asli. Sekitar 5 bulan lalu, Hwayeong mengalami sebuah kecelakaan dan Yoongi mencoba memanfaatkan keadaan dengan membuat seolah-olah Hwayeong adalah aku. Aku pergi 5 bulan lalu, menjalani operasi plastik total dan menghilangkan identitas lamaku, aku hidup sebagai Shin Hyejung dan membuat hidup Hwayeong jadi lebih sulit. Aku terpaksa melakukannya karena terus dihantui rasa bersalah karena kematian kakakmu, semua teror itu ... aku tidak bisa menahannya lagi, Kim. Jadi tolong maafkan aku," kata Hyejung disela isakannya.

Rahang Taehyung mengetat, kedua tangannya mengepal erat kemudian tatapannya tertuju pada kedua orang tua Minjung.

"Omong kosong macam apa ini?" katanya datar.

"Malam itu seseorang menelepon kami, Taehyung. Dia mengatakan jika seseorang menemukan Minjung melompat dari jembatan ke danau, tanpa berpikir panjang kami pergi ke rumah sakit lalu menemui seorang wanita terbaring di ICU dengan wajah hancur dan nyaris tidak bisa dikenali awalnya kami yakin itu adalah Minjung karena kalung pemberian istriku melingkar di lehernya. Tapi, kami menyadari sesuatu ketika seseorang menyerahkan sebuah dompet dan kami melihat cincin melingkar di tangannya. Wanita itu bernama Jung Hwayeong--" Tuan Park bangkit dari duduknya kemudian berlutut di depan Taehyung.

"Maafkan aku, Taehyung. Kami terpaksa membohongimu dan memanfaatkan keadaan Hwayeong yang sedang amnesia. Kami menjadikan Hwayeong sebagai Minjung karena perusahaan kami harus tetap berjalan, kami melakukannya karena hanya kau yang bisa membuat perusahaan kami tetap berdiri. Kami melakukannya karen--"

"Hentikan omong kosong kalian!" Taehyung berteriak keras kemudian menggenggam lengan Hwayeong.

"Kita pergi, Minjung," kata Taehyung kemudian menyeret Hwayeong pergi dari sana.

Pria itu terus menyeret Hwayeong pergi dengan langkah buru-buru sementara si wanita terus mencoba menghentikannya.

"Taehyung berhenti! Aku bukan Minjung!" Hwayeong menghempaskan tangan Taehyung membuat pria itu berhenti dan berbalik.

"Aku bukan Minjung," kata Hwayeong lirih menatap Taehyung dengan tatapan nanar. Pria itu menggeleng, kemudian garis bibirnya turun.

"Kau sedang berbohong, bukan?" Hwayeong menggeleng kemudian berujar lagi.

"Aku Jung Hwayeong, Taehyung." Tubuh pria Kim itu tumbang, ia jatuh di atas tanah kemudian terisak pilu. Hwayeong menatapnya sebentar kemudian mendekapnya erat.

SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang