Malam hari yang mendung, langit tak ada hiasan bulan maupun bintang, angin berhembus menusuk kulit.
Jam berputar semakin larut malam, Changjin masih setia membaca novelnya.
Karena terlalu mendalami cerita novelnya Changjin menjadi lupa waktu.
Ponsel Changjin yang berdering dari tadi diabaikan, akhirnya membuatnya mau tak mau mengambil ponselnya.
"Ckk, siapa sih!" Decak Changjin
Changjin mengangkat teleponnya.
"Hallo, kenapa"
"Kemana aja sih anjirrr!"
"Apaan sih!"
"Gue mau kasih tahu aja ini info penting, sebenernya disuruh ngerahasiain tapi gue sahabat lo jadi gue bilang"
"Jadi waktu kemarin gue gak sengaja denger pembicaraan Haknyeon, Hyunjin sama Sunwoo dikantin sekolah"
"Kok bisa?"
"Ya kan meja mereka selalu di pojokan, gue waktu itu mau beli aer disitu"
"Terus kenapa?" Changjin mengerutkan dahinya
"Gini ya, pertama lo tenang dulu"
"CEPETAN ELAH!"
"Pokoknya Sunwoo gak terima dengan perlakuan sodara kembarnya tuh si Sincan ya--"
"Haechan!" Desis Changjin memutar bola matanya malas.
"Ckk, iya dia dah pokonya yang ngeroyok si Felix, juga pas lo diganggu waktu itu"
"Sunwoo udah marah banget dan akhirnya dia nyuruh Haknyeon buat bilangin anak TBZ kalau dia mau bales semuanya"
Jaemin terdengar mengambil nafas.
"Jadi Sunwoo udah tekad buat balas dendam"
"Dimana?" Changjin terpaku
"Kayaknya mereka kumpul dirumah Bang Hyunjae deh jin"
"Oke gue kesana"
Changjin mematikan sambungan telefon dan mengambil jaketnya lalu segera berlari keluar
Mencari kendaraan umum. Nafas Changjin tersengal, hingga lampu sorot dari motor berlawanan arah menghentikan Changjin.
Sang pemilik motor membuka kaca helmnya.
"Changjin why you go out at night?" Bingung Mark
Changjin tanpa banyak bicara naik ke jok belakang
"Anterin gue, darurat" ucap Changjin menunjukkan tempat yang ia tuju menggunakan maps yang telah di share oleh Jaemin.
Beberapa menit mereka sampai di rumah Hyunjae, tapi nihil disana sepi.
Changjin turun dan bertanya pada satpam di rumah Hyunjae.
"Permisi pak, Ka Hyunjae nya ada?" Tanya Changjin
"Lagi gak ada neng, keluar tadi sama temen-temennya" jawab Pak Satpam
"Bapak tau nggak kemana perginya?" Tanya Changjin
"Maaf neng saya gak tau"
Changjin menghela nafas, dia sangat khawatir sekarang bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Sunwoo. Ia juga yakin pasti Abangnya juga disana.
"Lo try calling deh" ucap Mark
Changjin menelfon Sunwoo, setelah dua kali panggilan baru diangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gewoon Vrienden? || Kim Sunwoo
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Gewoon Vrienden arti kata Just friend (hanya teman) yang berasal dari belanda. Cerita ini mengkisahkan seorang cewek yang terpesona dengan cowok most wanted sekolah, yang sangat dikenal dengan sikapnya yang dingin dan cuek...