6 Tahun kemudian seorang laki laki berubah menjadi sangat dewasa, wajahnya yang tampan, rahang tegas tubuh atletis, dengan jas hitam membuatnya terlihat berwibawa ditambah kacamata hitamnya.
Berjalan menyusuri tanah cokelat dengan bunga tulip ditangannya.
Sampai disebuah gundukan tanah dengan bunga bunga yang sudah layu.
Lama sekali dia tidak berkunjung, karena kesibukan juga masalah masalah yang datang beberapa tahun lalu.
Laki laki itu berjongkok mengusap batu nisan.
Rindu satu kata yang menggambarkan keadaannya saat itu, dia sangat merindukan wanita yang sudah kembali kepada-NYA.
"Aku bener bener rindu."
Menatap tanah Cokelat itu lama, mengingat kenangan kenangan dulu, yang tak mungkin terulang lagi.
“Sunwoo”
Sunwoo menoleh. "Bentar Jin."
"Ayo dong jadwal rapat bentar lagi."
"Iya Hyojin." Sunwoo sekali lagi mengusap batu nisan dan bangkit.
"Cape ya gue, lo tuh susah diatur." Dengus Hyojin
Sunwoo terkekeh, Sunwoo merasa sifat Hyojin sama seperti wanitanya.
"Tunda rapat hari ini." Ucap Sunwoo tiba-tiba.
"Hahh?"
"Ahelahh lo Gimana sihh, gue pecat lo!" Kesal Hyojin.
"Lo kali yang gue pecat." Datar Sunwoo.
"Hehehe, canda elah." Hyojin menyengir.
"Lo pulang sendiri gue pesenin taxi, gue ada urusan." Ucap Sunwoo masuk kedalam mobil dan segera pergi.
“SUNWOO!"
"WOYY BOS MACAM APA LO!"
Sunwoo menuju sebuah Butik yang sudah maju dan terkenal.
BUTIK SENJA.
Sunwoo memarkir mobilnya dan turun disambut wanita paruh baya yang tetap terlihat cantik.
"Lohh Sunwoo, kamu sudah pulang dari kantor?"
Sunwoo menyalimi tangan wanita paruh baya itu dan tersenyum.
"Lagi nggak sibuk, Ma."
"Gak mungkin lah pengusaha muda sukses kayak kamu gak sibuk."
"Pasti mau ketemu calon istri, ngaku."
Sunwoo menggaruk tekuknya. "Hehehe, iya."
"Hahhhh kalian sangat lucu, sana kamu cari sendiri.”
Sunwoo mengangguk dan berjalan mencari calon istrinya.
Langkah Sunwoo terhenti kala melihat wanita yang semakin cantik dan dewasa tengah menata beberapa pakaian dan membelakangi nya.
Perlahan Sunwoo melangkah, beberapa pelayan yang menemani pun mundur, memberi privacy pada Majikannya.
Greb.
"Ehh."
Sunwoo memeluk wanita itu dari belakang membuat wanita itu terlonjak kaget.
"Sunwoo!"
"Ngagetin tau nggak?!" Kesalnya, memukul tangan Sunwoo.
Sunwoo tersenyum dan masih nyaman pada posisinya.
"Kamu bukannya ada rapat?" Tanyanya.
"Cape, mau ketemu kamu, jadi aku batalin." Sahut Sunwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gewoon Vrienden? || Kim Sunwoo
Фанфик[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Gewoon Vrienden arti kata Just friend (hanya teman) yang berasal dari belanda. Cerita ini mengkisahkan seorang cewek yang terpesona dengan cowok most wanted sekolah, yang sangat dikenal dengan sikapnya yang dingin dan cuek...