Minggu pagi yang cukup cerah, dengan matahari yang bersinar terang, udara yang sejuk.
"Hoammm" Changjin terbangun karena merasa badannya sangat sakit. Dia bahkan terkejut melihat siapa yang sedang tertidur di depannya ini. Changjin mencoba mengingat kejadian semalam. Ya benar Changjin ketiduran karena merasa sangat lelah, tapi ia tidak tau kenapa lelaki ini tidur dihadapannya.
Changjin langsung membereskan buku-buku yang berserakan, lalu ia berniat ke dapur untuk memasak sarapannya.
Changjin pagi ini hanya memasak nasi goreng kimchi, karena bahan makanan di kulkas nya sudah habis.
"Masak apa?" Suara lelaki dengan khas bangun tidurnya yang membuat Changjin cukup terkejut.
"Omoo!! Nuuu bisa gak sih gausah ngagetin?" Kesal Changjin. Sunwoo hanya mengangkat bahunya acuh dan langsung duduk di meja makan Changjin.
"Nih makan, gue masak ini doang soalnya bahan makanan habis" ucap Changjin sambil memberikan sepiring nasi goreng kimchi yang ia buat.
"Enak gak?" Tanya Changjin.
"Not bad" ucap Sunwoo dan lanjut makan.
Setelah selesai makan Sunwoo langsung pamit pulang, ia juga menjelaskan kepada Changjin kenapa dia bisa tidur di apartemen Changjin.
Dihari libur ini Changjin berniat bermalas-malasan saja di apartemennya, ia ingin membeli bahan makanannya nanti sore.
~~~~
Jam sudah menunjukkan pukul 05.00 sore, Changjin masih setia menutup mata nya.
*Ting tong*
*Ting tong*
Bunyi bel apartemennya membuat Changjin terusik, mau tidak mau ia harus membuka matanya dan melihat siapa yang datang.
"Hoamm, kenapa?" Tanya Changjin kepada orang didepannya
"Jalan"
"Sama gue?" Changjin bingung kenapa cowok ini mengajaknya jalan tiba-tiba, ada apa dengannya.
"Sama pintu" ketus Sunwoo. Ya cowok yang ada didepan Changjin sekarang adalah Sunwoo.
"Gue ganti baju dulu" baru saja Changjin ingin masuk kedalam tapi Sunwoo menahan tangannya.
"Gak usah"
"Kenapa? Gue baru bangun tidur tau" ucap Changjin menatap Sunwoo bingung.
"Cantik" jawab Sunwoo dengan spontan tanpa ia sadari.
Ucapan Sunwoo membuat Changjin merona. Apa tadi yang dibilangnya? Cantik? Baru sadar, begitu pikirnya.
Mereka berjalan keluar apartemen mencari tukang bubur didekat taman yang berada tak jauh dari apartemen. Semua pandangan di taman terutama para remaja wanita menatap, dan melirik kearah Sunwoo dan Changjin, yang terlihat seperti couple.
Banyak yang berbisik melihat ketampanan Sunwoo yang over, apalagi Sunwoo memakai topi hitam membuatnya terlihat mempesona.
"Nu, lo banyak yang liatin tuh" bisik Changjin
"Biasa" sahut Sunwoo
"Dih songong banget" cibir Changjin.
Sunwoo merasa kaum adam yang ada di taman mencuri pandang ke arah Changjin, dan tanpa sepengetahuan Changjin, Sunwoo menatap tajam, membuat cowok yang melihat Changjin mengalihkan pandangannya.
"Kenapa?" Tanya Changjin Karena ia merasa Sunwoo menggenggam tangan nya dan mengeratkan genggamannya.
Sunwoo menggeleng, dan menarik Changjin masuk ke kedai bubur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gewoon Vrienden? || Kim Sunwoo
Fanfic[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Gewoon Vrienden arti kata Just friend (hanya teman) yang berasal dari belanda. Cerita ini mengkisahkan seorang cewek yang terpesona dengan cowok most wanted sekolah, yang sangat dikenal dengan sikapnya yang dingin dan cuek...