Hari-hari yang ditunggu akhirnya datang, dimana perlombaan futsal dimulai, Sunwoo sebagai ketua harus tetap profesional walau kepalanya sedikit pusing.
Bangku penonton perlahan penuh, bahkan dari sekolah lawan, semua sangat bersemangat.
Tim futsal Sunwoo sedang briefing.
"Oke kita atur strategi, semua kumpul" ucap Pak Jaehyun.
Sunwoo tak memperhatikan, pandangannya fokus meneliti setiap bangku penonton.
"SUNWOO FOKUS!" Tegas Pak Jaehyun.
Haknyeon yang memperhatikan sahabatnya tersenyum tipis.
"Ngarep dia datang?" Tanya Haknyeon.
Sunwoo tak menyahut.
"SUNWOO"
Sunwoo dengan cepat menoleh, bayangannya itu adalah suara Changjin, tapi ekspetasinya salah.
Sunwoo memalingkan wajahnya kesal.
"SEMANGAT SUNWOO" Teriak Ryujin.
Sedangkan ditempat Changjin, Changjin sedang menunggu Eric.
"Eric mana sih!" Kesal Changjin.
"Tau gitu gue bareng Bang Changmin aja" dumel Changjin.
"Woiiii ayo" teriak Eric yang baru datang dengan mobilnya.
"Lama lo!" Kesal Changjin.
"Gue tinggal nih."
"Eh iya iya aelah, PMS lo." Sewot Changjin
Tak butuh waktu lama mereka sampai.
"Aduh udah penuh nih, Nana mana sih" dumel Changjin.
"Yaudah ayok nyempil-nyempil aja" ucap Eric.
"Tapi bentar deh, ntar gue nyusul, lo duluan aja." Ucap Changjin.
"Mau kemana lo?" Tanya Eric.
"Kamar mandi, bentar" Changjin menitipkan Sling bag nya pada Eric.
"Gila nih kamar mandi cewek penuh banget" kesal Changjin melihat kamar mandi bawah penuh semua.
Changjin mondar mandir "oh iya kamar mandi atas."
"Ehh, tapi kan sepi trus dipojok lagi" gumam Changjin.
"Alah bodo amat." Changjin segera berlari kelantai atas tidak sadar sedari tadi ada yang memperhatikan gerak-gerik nya, dengan senyum devil.
Saat sampai didepan kamar mandi Changjin menarik nafas.
Changjin masuk dan memenuhi panggilan alam.
Saat keluar. "AAAAAA LO SIAPA!" Kaget Changjin melihat seorang cowok berdiri dengan memakai topeng.
"Kaget banget lo" cowok itu mendekat refleks Changjin mundur.
"Minggir lo!" Ketus Changjin.
Cowok itu tertawa jahat membuat Changjin bergidik.
"Gue bakal ngelakuin balas dendam lewat lo" ucap Cowok itu.
"Gue gak tau siapa lo, jangan macem-macem!" Tegas Changjin.
Cowok itu terkekeh dan membelai pipi Changjin. "Mumpung ada kesempatan"
Changjin segera menyentak tangannya kasar "jangan kurang ajar, brengsek!"
Mata Changjin memancarkan kemarahan, walau dia merasa ketakutan.
"Lo berani ngatain gue!" Ucap cowok itu tak terima.
Changjin berusaha membuka masker cowok itu, tapi cowok itu mendorong Changjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gewoon Vrienden? || Kim Sunwoo
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Gewoon Vrienden arti kata Just friend (hanya teman) yang berasal dari belanda. Cerita ini mengkisahkan seorang cewek yang terpesona dengan cowok most wanted sekolah, yang sangat dikenal dengan sikapnya yang dingin dan cuek...