Hubungan Sunwoo Changjin semakin lama semakin menjauh dan jarak diantara mereka berdua semakin lebar.
Changjin masih sabar, dia yakin semua ujian ini akan berakhir entah happy atau sad, hanya takdir yang menentukan.
Dan sebagai manusia hanya bisa mengikuti garis takdir.
Sesekali Changjin tak sengaja bertemu Sunwoo dan itu selalu ada Ryujin disampingnya, Changjin hanya menguatkan dirinya sendiri.
Changjin percaya Sunwoo menjadi seperti ini karena ada sesuatu.
Saat ini jam pulang sekolah lebih awal dan dikarenakan Changjin malas menggunakan mobil dia lebih memilih naik bus.
Changjin menunggu di halte.
Changjin juga melihat tadi Sunwoo membonceng Ryujin.
"Gue gak boleh mundur gitu aja"
"Hai."
Changjin melirik tajam cowok yang baru saja duduk disampingnya.
"Jutek amat"
"Gak usah sok kenal"
"Yaudah Kenalan"
"Gue Haechan" ucapnya menjulurkan tangan.
Changjin hanya memutar bola matanya malas.
Haechan terkekeh dan menurunkan tangannya kembali.
"Lo Changjin kan?" Tanya Haechan.
Changjin dengan cepat menoleh ke cowok itu.
"Apa sih lo"
"Kok lo gak bareng Sunwoo, malah naik bus?"
"Bukan urusan lo!"
Akhirnya bus datang, Changjin segera beranjak.
"Kalo butuh bantuan hubungi gue" teriak Haechan.
"Apa sih gajelas." Dumel Changjin.
Ting
0895675××××××
Gue Haechan yang tadi.Changjin menghela nafas dan entah dia malah menyimpan nomornya.
Pikiran Changjin kemana-mana
"EH WAITTT!" teriak Changjin reflek, membuat penumpang lainnya menengok ke arahnya.
Changjin hanya meringis "ishhh, bego banget sih lo"
"Bentar deh, muka-mukanya dia kaya pernah liat" Changjin bergumam sendiri.
"Hah gue inget, dia kan saudara tirinya Sunwoo yang pernah ke Hanlim, trus pernah berantem sama Sunwoo, yang gue ditarik paksa waktu tipes gue kambuh"
"Sunwoo kan benci banget sama dia"
"Hahh benar-benar bego lo, untung gak diapa-apain" Changjin merutuki dirinya sendiri.
"Jutek juga."
"Liat aja bakal gampang buat gue, dengan ngeliat hubungan lo yang ada masalah, Papah hebat juga bikin Sunwoo menderita"
30 menit Changjin sampai dirumah, rumahnya terlihat sepi.
"Mama, Papa kemana?"
Changjin masuk kedalam rumah.
"Kok sepi, Abang pasti dirumah Ka Hyunjae" gumam Changjin.
Changjin mengambil minum dikulkas dan ada catatan kecil yang menempel di pintu kulkas.
"Sayang, Mama Papa ke Jeju Nenek lagi sakit, ngedadak banget jadi kami langsung berangkat, maaf gak bilang kamu dulu. Setelahnya Mama sama Papa udah pesan tiket ke Jerman, Papa ada urusan perusahaan, maaf sayangnya Mama. Baik-baik ya sama Changmin, kalo Changmin main terus kamu bisa minta temenin Sunwoo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gewoon Vrienden? || Kim Sunwoo
أدب الهواة[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Gewoon Vrienden arti kata Just friend (hanya teman) yang berasal dari belanda. Cerita ini mengkisahkan seorang cewek yang terpesona dengan cowok most wanted sekolah, yang sangat dikenal dengan sikapnya yang dingin dan cuek...