#5#

48 22 223
                                    


Hai gais balik lagi ke cerita akuuh jangan lupa like dan comment yah gais.

"
"
"
"

Hari ini Fanya tidak ke kampus karena memang dia sedang libur  dia hanya malas-malasan di kasurnya karena perutnya terasa perih banget hari ini karena lagi Halangan.

"Sakiitt banget perutnya," ucap Fanya sambil baring dan menekan perutnya yang terasa sangat sakit ituh.

Perlahan-lahan Fanya mengeluarkan air mata karena memang saat ini dia ngerasa sakit yang sangatlah sakit.

Dringg dring
(suara telefon)

Fanya pun mengambil hp nya yang berada di deket kepalanya dan mengangkat telfon dari Fahmi karena Fahmi yang menelfon.

"Halo Assalamualaikum," ucap Fahmi.

"Waalaikumsalam," jawab Fanya dengan suara sedikit menangis.

"Udah bangun Nya?"tanya Fahmi.

"Iyaah," jawab Fanya.

"Kamu lagi ngapain?" tanya Fahmi lagi karena tumben Fanya hanya diem saja.

"Baring."

Fahmi lalu diem saja karena dia juga bingung Fanya kenapa diem juga.

"Kenapa?" tanya Fanya sedikit menangis sambil menekan perutnya.

"Nggak papa, kamu kenapa Nya?" tanya Fahmi lagi.

"Nggak papa Mi," jawab Fanya.

"Yaudah," ucap Fahmi lalu mematikan telfonya, lalu Fanya pun kembali menekan perutnya yang sakit.

""""""

"Anya kenapa yah? Kok dia diem aja jarang-jarang ke gini?" tanya Fahmi pada dirinya sendiri sambil berjalan keluar kamar dan ingin ke meja makan buat sarapan.

"Mi, kok telat turun ayo langsung makan aja?" tanya Mamah melihat Fahmi yang baru datang.

"Maaf Mah," jawab Fahmi dan langsung duduk di deket Mamahnya.

"Yaudah nih makan," ucap Mamah memberi nasigoreng ke piring Fahmi.

""""""


Setelah beberapa menit Fanya hanya baring saja di kamar akhirnya dia keluar kamar untuk sarapan.

Setelah sampai di bawah tidak ada lagi orang di ruang makan semuanya pada ngumpul di ruang keluarga,Fanya langsung ke meja makan untuk makan.

"Fanya kok baru turun?" tanya Papi menghampiri Fanya yang hanya makan sendirian.

"Nggak papa," ucap Fanya memakan makanannya.

"Yaudah kamu makan gih buruan Papi tungguin di ruang tamu yah," suruh Papi.

"Iyah Pi," jawab Fanya dan Papinya pun langsung pergi ke ruang keluarga.

"""""""

Kini Fanya, Novi, Evan, Mami, Papi, dan Ayla berkumpul di ruang tamu mereka semua hanya duduk saja.

"Ada apa sih Pi?" tanya Fanya kenapa semua orang ngumpul disini.

"Papi mau ngasih tau kalau Kak Novi sekarang tinggal di rumah kita terus," jawab Papi.

"Hah kenapa gituh?" tanya Fanya dengan muka kaget.

"Iyah soalnya kan aku sekarang kerja di kantor Papi," jawab Evan.

Fahmi and Fanya. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang