#27#

4 1 0
                                    


Hai gais jangan lupa untuk vote juga comment yah supaya aku semangat buat nulisnya.

"
"
"
"
"

Hari ini Fanya tengah baring di kasurnya badannya terasa sangat pegel dan kepalanya sakit.

"Kok badan aku sakit-sakut semua yah?" tanya nya bingung.

Dring dringg
(suara telfon)

Fanya langsung mengangkat telfon dari Fahmi. 

"Assalamu'alaikum," ucap Fahmi.

"Waalaikumsalam," jawab Fanya.

"Kamu lagi ngapain?" tanya Fahmi.

"Kenapa?" tanya Fanya balik.

"Nggak papa sih," jawab Fahmi.

"Aku masih baring nih, soalnya kepala aku sakit badan aku juga sakit semua," ucap Fanya.

"Kok bisa?" tanya Fahmi.

"Yah nggak tau juga mungkin kecapean kali," jawab Fanya.

"Mau di jenguk nggak?" tanya Fahmi.

"Nggak usah nggak papa kok," tolak Fanya.

"Yaudah deh mending kamu sekarang sarapan dulu aja sana," suruh Fahmi.

"Yaudah baay," ucap Fanya lalu mematikan telfonnya.

"""""

Kini Fanya turun dari kamarnya dia menuruni tangga satu persatu lalu menuju meja makan.

"Sepi amat pada kemana yah," gumam Fanya karena dia tak melihat satu orang pun ada disana.

Dring dringg
(suara telfon)

"Halo Pih," ucap Fanya mengangkat telfon dari Papih nya.

"Maaf yah kita semua pergi nggak ngajak kamu,"ucap Papih.

"Emang Papih kemana?" tanya Fanya.

"Kan hari Minggu jadinya kita mau jalan-jalan gituh ajak Ayla juga," jawab Papih.

"Kok aku nggak di ajak sih," omel Fanya.

"Kamu tadi belum bangun," ucap Papih.

"Yaudah deh," ucap Fanya lalu mematikan telfonnya.

Fanya lalu duduk di kursi meja makan dan memakan nasi goreng yang sudah di siapkan di atas meja.

"Nggak enak banget di rumah sendiri sama bibi doang," oceh Fanya sambil memakan nasi gorengnya.

""""""""

Saat ini Fahmi tengah berada di ruang tamu keluarga kumpul disana.

"Kenapa kemarin Tiara pulang sendiri?" tanya Papah.

"Soalnya dia mau pulang yah jadi Fahmi mau gimana lagi," jawab Fahmi.

"Kamu tuh sebagai laki-laki harus jagain dia kan Papah kasih amanah buat kamu," omel Papah.

"Kayak nggak ada laki-laki lain aja kan banyak yang bisa nemenin dia," ucap Fahmi.

"Tapi tetep aja kamu tuh nggak bisa di percaya," bentak Papah.

"Udah dong Pah jangan di omelin mulu anaknya," ucap Mamah menenangkan Papah.

"Mamah tau nggak perusahaan Papah lagi kerja sama sama perusahaan Papah nya Tiara kalo Fahmi perlakuan Tiara ke gituh bisa-bisa kerja sama kita di batalin," ucap Papah.

Fahmi and Fanya. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang