#19#

7 1 0
                                    


Hai gais jangan lupa vote juga comment yah.

"
"
"
"

Di pagi ini keluarga Fahmi sudah berada di depan ruang UGD karena semalam Fanya membawa Fahmi ke rumah sakit.

"Kapan Fahmi sadar yah" ucap Safira karena dia memang belum pulang tapi Mamah dan Papah nya sudah pulang.

"Tante nggak tega ngeliat Fahmi lama-lama di dalam," ucap Mamah nya Fahmi.

"Kita harus sabar nunggu Fahmi sampai bisa di jenguk," ucap Papah sambil menenangkan semuanya.

"""""""

Saat ini Fanya dan keluarganya berada di meja makan untuk sarapan.

Disini nggak ada orang yang mengeluarkan suara sedikit pun karena Papih, Novi dan Mamih lagi ngediemin Fanya karena sudah meladeni Fahmi yang jelas-jelas udah bikin dia nangis.

"Ante Anya kenapa?" tanya Ayla sambil melihat Fanya cuma diem dari tadi.

"Nggak," jawab Fanya sambil nunduk.

"Ada masalah yah Mah?" tanya Ayla lagi pada Novi.

"Nggak ada kok Ayy," jawab Novi.

"Ayla bingung," oceh Ayla.

"Kenapa Nak?" tanya Evan.

"Kenapa Kakek sama Nenek diemin Ante Anya, Mamah juga?" tanya Ayla.

"Anak kecil nggak boleh banyak nanya jadi Ayla diem aja yah," perintah Evan dan Ayla pun mengangguk mengerti.

"Kalo emang nggak niat makan mending pindah aja deh," sindir Novi melihat Fanya cuma mengaduk makanannya.

Fanya pun langsung berdiri dari duduk nya dan langsung berlari ke lantai atas ke kamarnya.

"""""

Fanya lalu mengunci kamarnya dan langsung duduk di kasurnya.

"Kenapa semuanya ngediemin Fanya ke gini, aku nggak bisa didiemin ke gini," ucap Fanya mengeluarkan air mata.

"Sekarang aku butuh Fahmi tapi apa semuanya hancur gara-gara ke egoisan aku sendiri, coba aja kemaren aku langsung maafin Fahmi pasti dia nggak masuk rumah sakit segala semuanya salah aku," tutur Fanya menyalahkan dirinya.

"Ante Anya Assalamualaikum," teriak Ayla dari luar kamar Fanya.

Fanya pun mengelap air matanya dan langsung membuka pintu untuk Ayla.

"Kamu ngapain kesini?" tanya Fanya melihat Ayla sendiri.

"Aku mau nemenin Ante," ucap Ayla dan Fanya pun langsung menggendong nya masuk ke dalam kamarnya.

"Ante jangan sedih lagi aku nggak suka ngeliat orang nangis," ucap Ayla duduk di deket Fanya.

"Iyah Ayy," sahut Fanya.

Dringg dringgg
(suara telfon)

Fanya langsung mengambil hp nya di atas meja dan melihat ternyata Fahmi yang menelfon.

"Halo Assalamualaikum," ucap Bu Fara.

"Waalaikumsalam tante Fara," jawab Fanya.

"Nak tante mau kamu sekarang ke rumah sakit yah jengukin Fahmi soalnya dari tadi dia manggil nama kamu terus Tante mohon yah kamu sekarang ke rumah sakit," mohon Tante Fara.

"Iyah iya Tante," ucap Fanya lalu menutup telfonnya.

""""""

Fanya kini menuruni anak tangga satu persatu bersama Ayla menuju ruang tamu Fanya ingin pamit pada Mamih dan Papih nya untuk ke rumah sakit.

Fahmi and Fanya. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang