Hai gais jangan lupa vote and comment yah gais."
"
"
"Hari ini Fanya sudah rapih dia lagi berada di meja makan bersama keluarganya.
"Mau kemana sih Nya?" tanya Novi.
"Kakak kepo nih," jawab Fanya.
"Bukannya kamu ngampus siang?" tanya Evan.
"Kenapa sih kalian berdua tuh selalu aja kepoo," oceh Fanya.
"Emang Fanya mau kemana?" tanya Mamih.
"Mau jalan dulu sama Fahmi," ucpa Fanya sambil menggerak-gerakkan alisnya pada Novi.
"Alisnya harus gituh banget," sirik Novi.
"Kamu hati-hati jangan pulang malam yah," pesen Papih.
"Iyah nggak Pih," ucap Fanya.
"Ante mau jalan sama Kakak ganteng?" tanya Ayla.
"Iyah," jawab Fanya.
"Kakak ganteng nya jangan di malain telus kasian," ucap Ayla karena memang dia pernah ngeliat Fanya marahin Fahmi.
"Tuh kan Ayla aja bilang kamu suka marahin Fahmi dasar perempuan galak," ucap Evan mengejek Fanya.
"Apaan sih Kak Evan, mau aku tumpahin es teh anget," ucap Fanya kesel dan semuanya pun tertawa mendengar ucapan Fanya, es teh anget😅.
"""""
Kini Fahmi dan Fanya sudah berada di super market Fanya menarik tangan Fahmi ke depan tempat samyang.
"Mau beli apa sih emang?" tanya Fahmi.
"Nihh," ucap Fanya sambil mengambil samyang yang ada di sampingnya.
"Buat apa?" tanya Fahmi polos.
"Buat Challenge lah," jawab Fanya.
"Aku nggak kuat pedes loh tapi."
"Nggak mau tau pokoknya kita harus bikin challenge," ucap Fanya langsung ke kasir tak mendengar Fahmi.
""""""
Kini Fahmi dan Fanya sudah berada dalam mobil.
"Bikin samyang nya dimana?" tanya Fahmi.
"Di warung tuh di depan ada warung kita tinggal suruh aja masakin," jawab Fanya.
"Tapi aku nggak bisa makan yang pedes serius," keluh Fahmi.
"Bisa kok bisa," ucpa Fanya kekeh tetep mau makan samyang ituh.
"Kan kamu ada maag nggak boleh makan pedes."
"Nggak papa kok," ucap Fanya dan Fahmi pun hanya bisa nurut apa kata Fanya.
Kini mereka sudah sampai di depan warung tersebut Fahmi dan Fanya langsung turun dan masuk ke warung tersebut.
"Mas tolong yah masakin mie nya saya makan disini aja," ucap Fanya memberikan mir tersebut ke abangnya.
"Iyah non," ucap Abanya dan Fahmi juga Fanya pun langsung duduk di kursi yang ada disana.
"Mukanya kok khawatir gituh sih Mih?" tanya Fanya melihat muka Fahmi nggak tenang.
"Nggak papa," jawab Fahmi.
"Aku janji kalo kamu bisa habisin samyang itu aku nggak bakal marah lagi sama kamu dalam seminggu," ucap Fanya sambil memegang tangan Fahmi yang sudah gemetar ituh.