#9#

30 8 61
                                    


Gais balik lagi ke cerita aku jangan lupa vote and comment deh pokoknya.

"
"
"
"

Hari ini Fanya dkk dan Fahmi dkk pada ngampus semua mereka semua masuk pagi jadinya mereka pagi-pagi langsung ke kampus.

Kini Fanya dkk sudah berada dalam kelasnya mereka bertiga ngumpul di meja Fanya.

"Kok bisa sih kabur dari rumah Nya?" tanya Keysia.

"Iyah kemaren juga kamu langsung dateng aja ke rumah nggak ngomong apa-apa," tambah Maira.

"Aku pergi dari rumah karena aku kesel sama semua orang yang ada di rumah terutama Kakak aku," jawab Fanya.

"Kesel kenapa?" tanya Maira.

"Kan Mami aku sakit tapi dia marahin aku seolah-olah aku yang bikin Mami sakit dan katanya aku lebih mentingin Fahmi dari pada Mami tapikan nggak kegituh," jawab Fanya.

"Nggak enak banget sih ada di posisi kamu sekarang," ucap Keysia.

"Kalo aku di gituin aku otw nggak pulang ke rumah deh," tambah Maira.

"Tapi nggak papa kan aku tinggal di rumah kamu dulu?" tanya Fanya pada Maira.

"Iyah nggak papa aku malah seneng," jawab Maira.

"Assalamu'alaikum," ucap Fahmi dkk memasuki kelasnya dan langsung duduk di tempat masing-masing.

"Waalaikumsalam," ucap beberapa orang yang ada di kelas tersebut.

"Fanya ada masalah apa sih?" tanya Farel.

"Iyah katanya pergi dari rumah?" tambah Azriel.

"Masalah keluarga kok," jawab Fanya.

"Ohh."

"Fanya kalo entar mata kuliah nya selesai jangan langsung pulang yah," ucap Fahmi.

"Ada apa?" tanya Fanya.

"Aku tunggu di taman kampus kita," jawab Fahmi singkat.

"""""""

Kini mereka semua sudah menyelesaikan kampus hari ini mereka semua sudah keluar dari kelas Fahmi langsung ke taman kampus sendiri karena temannya ingin pulang saja begitu juga dengan Fanya dia langsung ke taman kampus menyusul Fahmi.

Fanya pun tiba di taman kampus tersebut dan disana sudah ada Fahmi yang duduk di kursi yang sudah di sediakan.

"Ada apa sih Mi?" tanya Fanya dan langsung duduk di deket Fahmi.

"Aku mau ngomong penting," jawab Fahmi.

"Apa?" tanyanya.

"Aku kepikiran sama ucapan Kak Novi kemaren," ucap Fahmi dan muka Fanya pun langsung bingung maksud Fahmi apa yah.

"Maksudnya gimana?" tanya Fanya dengan sangat bingung.

"Setelah aku pikir-pikir emang bener kok apa kata Kak Novi," ucapnya lagi.

"Jadi kamu mau ngapain sekarang?" tanya Fanya.

"Lebih baik kita udahan aja, daripada kita pacaran terus itu hanya ngebuat kamu dan keluarga kamu berkelahi teruskan," ucap Fahmi dan Fanya pun shock dia nggak nyangka Fahmi bisa-bisanya ngomong putus saat ini.

"Maksud kamu kita harus putus?" tanya Fanya mengeluarkan air mata dan diangguki oleh Fahmi.

"Demi keluarga kamu Nya, ucapan Kakak kamu tuh bener harusnya kamu ngerawat Mami kamu bukannya ngerawat aku," ucap Fahmi.

Fahmi and Fanya. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang