#22#

4 1 0
                                    

Hai gais seperti biasa jangan lupa vote juga comment yah gais.

"
"
"
"

Hari ini Fahmi sedang berada dalam kamarnya dia sedang memainkan hp nya.

"Besok udah kuliah apa aku ke mol aja yah belanja," pikir Fahmi.

"Iya kayaknya aku ke mol deh soalnya baju aku udah lama semua," ucap Fahmi lagi.

Dan dia langsung menelfon Fanya untuk ngajak dia juga ke mol.

Via telfon.

"Halo Assalamualaikum," ucap Fahmi.

"Waalaikumsalam," jawab Fanya.

"Kamu nggak ada kerjaan kan?" tanya Fahmi.

"Nggak ada," jawab Fanya.

"Mau nggak nemenin aku belanja ke mol?" tanya Fahmi.

"Kapan?" tanya Fanya.

"Sekarang juga boleh kalo kamu mau," jawab Fanya.

"Yaudah kamu kesini jemput aku," suruh Fanya.

"Oke deh Bay," ucap Fahmi dan dia langsung siap-siap aja dan langsung ingin menjemput Fanya.

""""""

Kini Fahmi juga Fanya sudah berada dalam mobil menuju mol.

"Emang mau beli baju apasih?" tanya Fanya.

"Buat kuliah soalnya baju aku udah lama semua," jawab Fahmi.

"Ohh."

"Kamu nggak sekalian beli?" tanya Fahmi.

"Liat aja entar kalo ada yang cocok yah beli," jawab Fanya dan diangguki oleh Fahmi.

""""""

Kini Fahmi dan Fanya sudah berada dalam Mol.

Mereka jalan-jalan aja sampe menemukan satu store penjual baju dan mereka langsung masuk aja ke dalam toko tersebut.

"Yang bagus yang mana?" tanya Fahmi melihatkan dua kemeja di tangannya pada Fanya.

"Yang ini bagus," tunjuk Fanya memilih kemeja yang berwarna hitam putih kotak-kotak.

"Berarti beli yang ini yah," ucap Fahmi.

"Ituh doang?" tanya Fanya.

"Nggak dong pilih lagi yang mana yang bagus buat aku," suruh Fahmi.

Fanya pun berjalan sambil memilih-milih baju yang sekiranya cocok untuk Fahmi.

Setelah beberapa menit Fanya menemukan sebuah jaket clasic dan dia langsung mengambilnya dan memperlihatkan ke Fahmi.

"Bagus Mih, beli aja," suruh Fanya memperlihatkan jaket tersebut.

"Yaudah."

Setelah Fahmi memilih-milih baju kini giliran Fanya yang beli.

"Kamu pilih aja aku yang traktir," ucap Fahmi.

"Beneran?" tanya Fanya.

"Iyah," jawab Fahmi.

Fanya pun memilih milih rok yang cocok untuknya dan dia pun menemukan rok yang dia suka.

"Aku mau ini yah bagus kan?" tanya Fanya.

"Pendek banget," protes Fahmi melihat rok tersebut berada di atas lutut Fanya.

"Yah nggak papa dong orang ini bagus aku mau ini pokoknya," ngotot Fanya ingin rok tersebut.

Fahmi and Fanya. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang