Hai gais welcome.
Jangan lupa vote yah seperti biasa komen juga okkeh!.
"
"
"
"Hari ini Fahmi dan Fanya cs kuliah mereka masuk pagi saat ini mereka semua tengah berada di kantin.
Mereka berenam duduk dalam satu meja sudah ada beberapa minuman disana menemani percakapan-percakapan mereka.
"Eh guys mau bantuin aku nggak?" tanya Fanya membuat temanya bingung.
"Bantuin apa?" tanya Maira.
"Beli perlengkapan untuk ngedekor rumah aku soalnya besok lusa Mamih ku aniv," jawab Fanya.
"Mau dong dengan senang hati," ucpa Keysia ingin sekali membantu.
"Surprise nya di rumah?" tanya Fahmi.
"Iyah."
"Gimana kalo Mamih sama Papih kamu curiga?" tanya Fahmi.
"Iya sebaiknya di tempat lain aja atau di cafe kek," usul Farel.
"Iyah juga yah," pikir Fanya.
"Kamu infoin aja dulu sama Kakak kamu," suruh Keysia dan Fanya pun mengangguk.
"""""""
Kini mereka semua tengah berada dalam ruang kelas mereka sudah belajar karena dosenya sudah datang.
"Anak-anak jadi ibu mau kalian semua tulis materi ini karena akan ada kuis nantinya," ucap Dosen perempuan yang tengah berdiri disana.
"Baik Bu," ucap semua murid yang ada disana.
"Saya kasi kalian waktu sekitar sepuluh menit untuk menulis saya keluar dulu sebentar yah," ucap Dosen tersebut dan keluar dari ruangan itu.
"Banyak banget sih materinya," keluh Farel.
"Iyah nih ibu nggak mikirin kita," omel Azriel.
"Udah lah tulis aja," suruh Fahmi dan temanya pun pada diem.
"Temenin aku ke toilet yuk Mai Key," ajak Fanya.
"Yaudah ayo," ucpa Keysia dan Maira lalu keluar kelas untuk ke toilet.
"""""""
Kini Fanya cs sudah tiba di depan toilet.
"Guys kalian nunggu disini aja yah," suruh Keysia dan temanya pun mengangguk.
Fanya pun masuk ke dalam toilet tersebut dan disana kebetulan sekali dia bertemu Airin.
"Eh ada nenek lampir," ucap Fanya berdiri di deket Airin yang tengah mencuci tangannya.
"Ngapain lo kesini?" tanya Airin judes.
"Toilet ini kan bukan punya kamu," jawab Fanya lalu masuk ke dalam toilet tersebut.
"Heem rasain looh," ucap Airin dan dia mengunci kamar mandi tersebut dan mengambil koncinya lalu keluar dari sana.
Setelah beberapa menit di dalam toilet tersebut Fanya pun ingin keluar dia ingin membuka pintu tersebut tapi tidak bisa.
"Kenapa nggak bisa yah aduh gimana dong," ucap Fanya sambil memukul pintunya.
"Tolong Keyssiia," teriak Fanya sambil memeluk pintu tersebut.
"""""
Kini Keysia dan Maira masih setia menunggu Fanya yang dari tadi nggak keluar-keluar.