#28#

8 2 0
                                    


Hai gais balik lagi ke cerita aku jangan lupa untuk vote juga comment biar aku semangat dan bisa rajin up.

"
"
"
"

Pagi ini Fahmi tengah memasukkan baju-bajunya ke dalam tas yang cukup besar karena dia akan pergi dari rumah dan ngekos.

Sesudah memasukkan baju-bajunya Fahmi lalu berjalan dan turun ke bawah untuk pamit ke Mamah dan Papah nya.

"""""""

Saat Fahmi berada di bawah tepat di ruang tamu langkahnya di halangi oleh Mamah nya.

"Kamu mau kemana bawa tas segala?" tanya Mamah sambil menarik tangan Fahmi.

"Aku mau pergi dari rumah," jawab Fahmi.

"Kamu mau tinggal dimana? Di jalanan?" tanya Papah marah.

"Papah nggak usah peduliin Fahmi, mau Fahmi tinggal di pinggir jalan pun biarin Fahmi mau mandiri supaya nggak di bilangan ngabisin duit orang tua doang," bentak Fahmi.

"Mamah mohon kamu jangan pergi," ucap Mamah memohon.

"Maafin Fahmi tapi nggak bisa Mah, Assalamu'alaikum," ucap Fahmi lalu berjalan keluar dari rumahnya.

""""”"


Kini Fahmi sudah berada dalam kosannya dia langsung saja duduk di kasurnya, kondisi di sana yah lumayan bagus lah buat di tempatin sama satu orang.

Dring dringg
(suara telfon)

"Assalamu'alaikum," ucap Fahmi.

"Waalaikumsalam," jawab Fanya.

"kenapa?" tanya Fahmi.

"Kamu dimana?" tanya nya balik.

"Ini baru nyampe di kosan," jawab Fahmi.

"Kamu beneran ngekos?" tanya Fanya masih nggak percaya.

"Iyah, mungkin ini udah yang terbaik buat aku jadi yah jalanin aja dulu," jawab Fahmi.

"Yaudah aku sekarang ke sana yah," ucap Fanya.

"Nggak usah," tolak Fahmi.

"Lah kenapa?" tanya Fanya.

"Nggak baik soalnya perempuan nyamperin cowok ke kosan lagi," jawab Fahmi.

"Yaudah," ucap Fanya sedikit bete.

"Kita ketemu di luar aja ini aku juga mau sekalian keluar makan," ucap Fahmi lalu di setujui dengan Fanya.

""""""

Kini Fahmi dan Fanya sudah berada dalam cafe mereka tengah memakan makanannya masing-masing.

"Kenapa sih kok diem aja?" tanya Fanya melihat Fahmi hanya diem aja dari tadi.

"Nggak papa," ucap Fahmi.

"Mamah kamu gimana tau kamu ngekos?" tanya Fanya.

"Ngelarang sih tapi aku tetep mau ngekos," jawab Fahmi.

"Aku minta yaah sama kamu jangan bilang sama nyokap bokap kalo aku tinggal ngekosnya di jalan sini," ucap Fahmi.

"Iyah," jawab Fanya mengerti.

"Aku kasian banget ngeliat Fahmi kek gini sampe minggat dari rumah segala aku nggak tega ngeliat nya," ucap Fanya dalam hati.

"Kamu kenapa?" tanya Fahmi melihat Fanya ngelamun.

Fahmi and Fanya. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang