Hai gais balik lagi ke cerita
jangan lupa vote juga comment yah"
"
"
"Jadi hari ini Fahmi udah keluar dari rumah sakit saat ini dia sudah berada dalam kamarnya.
Dia duduk di kursi belajarnya ngerjain tugas kampus karena memang lumayan banyak juga tugasnya.
"Tugas banyak banget lagih," keluh Fahmi sambil mengotak atik laptopnya.
Dring dringg
(suara telfon)"Siapa lagi yang nelfon udah tau ngerjain tugas," omel Fahmi mengambil Hp nya dan ternyata Fanya yang nelfon, siapa lagi kalo bukan dia.
"Halo kenapa?" tanya Fahmi.
"Kenapa?" tanya balik Fanya sedikit kesel karena Fahmi nggak ngucapin salam.
"Kamu kenapa nelfon sih?" tanya Fahmi.
"Kok ngomong gituh sih, malah nggak pake salam lagih ihh kebiasaan nih," omel Fanya.
"Lagi ngerjain tugas soalnya pusing nih."
"Yah sabar dong kan itu kewajiban kamu," kasih tau Fanya.
"Iyah tau kok," ucap Fahmi.
"Yaudah kamu kerjain tugasnya aja aku tutup telfonya baayy," ucap Fanya dan langsung membunuh telfonya.
"Emang nih kebiasaan ganggu orang aja," omel Fahmi.
"""""
Kini Fanya sedang berada di ruang tamu lagi duduk bersama dengan Kak Novi, Ayla dan Evan.
"Udah baikan sama Fahmi?" tanya Novi.
"Udah lah," jawab Fanya.
"Terus siapa yang jalan sama Fahmi waktu ituh?" tanya Novi lagi.
"Sepupu nya dari Bandung," jawab Fanya sedikit tertawa.
"Makanya jadi perempuan jangan asal nuduh dan jangan langsung marah," kasih tau Evan.
"Lagian siapa sih yang nggak marah ngeliat cowoknya makan mesra sama cewek lain," belah Fanya.
"Tapi kan sepupunya makanya kalo belum tau mending di pastiin dulu kelees," ejek Evan lagi.
"Terserah deh terserah Kak Evan maunya gimana," ucap Fanya nggak mau ribut.
"Eh aku punya ide," udah ucap Novi.
"Apa?" tanya Evan yang dari tadi duduk di deket Novi sambil memangku Ayla.
"Kan bentar lagi Mamih sama Papih ulang tahun pernikahan gimana kalo kita kasih surprise," ajak Novi.
"Ohh iyah yah minggu depan kalo nggak salah," ucap Fanya.
"Ide bagus, tapi rencananya kita mau ngapain?" tanya Evan.
"Liat aja nanti pokoknya," ucpa Novi sembil memikirkan sesuatu.
"Assalamu'alaikum," ucap Mamih dan Papih memasuki rumah.
"Waalaikumsalam," jawab all.
"Kakek Nenek," teriak Ayla dan langsung lari ke arah Kakeknya dan minta gendong.
"Kalian tumben nggak pada keluar?" tanya Papih menghampiri Evan, Novi dan Fanya yang sedang duduk di ruang tamu.
"Nggak papa sih Pih lagi nggak ada acara aja," jawab Fanya.
"Papih dari mana?" tanya Novi.
"Meeting tadi sama klayen," jawab Papih.
"Fahmi gimana udah sembuh?" tanya Mamih sambil duduk di deket Fanya.