Hai gais balik lagi ke cerita aku jangan lupa vote and comment yah supaya aku semangat nulis nya.
"""""""
Pagi ini Fanya sudah berada di rumah sakit bersama keluarganya.
Hari ini dia bakal oprasi mukanya, saat ini Fanya sudah berada dalam ruang operasi tengah baring disana menunggu jam operasinya tiba.
"Kamu jangan banyak mikir yah nya pasti operasinya berjalan lancar kok Kakak yakin," ucap Novi menguati Fanya karena mukanya sudah sangat cemas.
"Iya kita harus yakin yah nak," tambah Mamih.
"Iya Mih," ucap Fanya bernafas kasar.
Tiba-tiba saja dokter dan dua suster masuk ke dalam ruang operasi tersebut.
"Maaf keluarganya bisa keluar dulu karena operasinya sebentar lagi akan mulai," ucap Dokter tersebut.
"Kita keluar yuk," ajak Evan lalu menggendong Ayla.
"Iya baik dok, tolong lakukan yang terbaik yah dok untuk anak saya," ucap Papih dan dokter itu pun lalu mengusap pundak Papih karena memang mereka berdua temenan.
"Yaudah kita keluar yah Nya," ucap Novi leluasa mereka berlima pun keluar dari sana.
"Baik kita akan kasih kamu suntikan bius jadi mungkin beberapa saat kamu tidak akan sadarkan diri," ucap dokternya dan Fanya pun mengangguk.
"""""""
Saat ini Fahmi masih berada di rumah sakit di temani oleh Mamah dan Papah nya.
"Kamu kenapa Mih, kok kaya mikirin sesuatu gitu?" tanya Mamah karena melihat Fahmi bengong.
"Iya kamu kenapa apa ada yang sakit lagi?" tanya Papah.
"Nggak papa kok," jawab Fahmi, sebenernya dia mikirin Fanya gimana keadaan dia sekarang.
"Beneran kamu?" tanya Mamah lagi dan di angguki oleh Fahmi.
"Oh iya Mah nggak ada kabar yah dari dokter kapan aku bisa keluar dari rumah sakit?" tanya Fahmi.
"Belum sih kalau soal itu," jawab Mamah.
"Yaudah kalau gituh Papah tanyain dulu yah," ucap Papah lalu keluar dari sana untuk menemui dokter.
"Keadaan kamu emang gimana udah sembuh beneran Mih?" tanya Mamah.
"Iya Mah aku nggak papa aku pengen cepet-cepet aja keluar dari sini kalau bisa," jawab Fahmi.
Tiba-tiba saja Dokter dateng bersama Papah nya Fahmi.
"Permisi," ucap Dokter tersebut memasuki ruangan Fahmi di ikuti oleh Papahnya.
"Gimana dok anak saya udah boleh pulang belum?" tanya Mamah.
"Jadi begini dari hasil pemeriksaan hari-hari sebelumnya saat ini kondisi Fahmi belum memungkinkan untuk pulang," jawab Dokter.
"Kenapa dok saya udah nggak papa?" tanya Fahmi.
"Mungkin saja kamu sekarang ngerasa udah baik-baik aja tapi tubuh kamu sekarang masih butuh istirahat dan kalau sampai ngedrop itu bakal bahaya juga," jawab Dokternya karena memang saat ini kondisi Fahmi belum memungkinkan untuk pulang.
"Iya Mih, kita harus nurut sama dokter nya," ucap Papah dan Fahmi hanya bisa pasrah sebenernya dia sudah tidak betah tinggal disana.
"Yaudah kalau begitu saya pamit keluar dulu yah," ucap Dokter itu lalu keluar dari sana.
""""""
Saat ini sudah ada tujuh orang yang sedang duduk di kursi tunggu di depan ruang operasi.
"Kok lama yah Pih udah hampir dua jam loh?" tanya Mamih sangat khawatir karena memang operasinya sangat lama.