Extra Chapter (2)

701 81 7
                                    

Sudah seminggu sejak keanehan Winter berlangsung.

Dan keanehan itu tetap berlanjut sampai sekarang.

Winter sekarang jadi pemalas, tukang tidur, gak mau makan dan lebih manja ke Sungchan.

Sebenernya Sungchan gak masalah kalo Winter jadi tukang tidur gitu, tapi Sungchan masalah di bagian Winter jadi susah makan.

Saking susahnya makan aja harus dibujuk berkali kali.

Bahkan pernah sekali, Winter makan tapi matanya terpejam saking ngantuknya.

Emang ada ada aja kelakuannya Winter.

"Aku pulang."

Pulang kerja gini, biasanya Winter bakal nyambut Sungchan, tapi beberapa hari ini udah jarang karena Winter pasti rebahan di kamar.

"Bunda Winter di kamar ya?"

"Iya. Udah di kamar dari siang, bunda gak tau dia udah bangun dari tidurnya atau masih tidur."

Sungchan mengangguk anggukan kepalanya mengerti lalu melangkahkan kakinya menuju kamar.

"Sungchan tunggu dulu, bunda mau bicara."

Akhirnya Sungchan memutar badannya menghadap sang bunda.

"Ya apa bun?"

"Bunda ngerasa aneh banget sama Winter, sekarang Winter lebih suka tidur daripada ngerusuhin bunda masak."

"Hm iya sih bun, dia emang seminggu ini aneh banget, suka tidur, gak mau makan, manja banget sama aku, jadi suka malas malasan. Sebenernya aku juga bingung sih bun tapi mau ngasih tau ke dia aku juga gak enak."

Bunda Sooyoung terdiam sebentar, namun gak lama setelahnya senyumnya mengembang. "Hm bunda curiga sih Chan."

"Curiga apa Bun?"

"Kayaknya Winter lagi isi deh."

Sungchan mengerutkan dahinya bingung.

"Hah isi? Isi apaan bunda?"

Bunda Sooyoung menoyor jidat Sungchan dengan kasar, "Dasar kamu lemot, sudah sana sana mending kamu datengin Winter aja."

Sungchan diem dengan muka penasarannya sedangkan bunda langsung pergi namun dengan wajah yang berseri seri.

Daripada makin nambah beban pikiran, Sungchan langsung pergi aja menuju kamarnya.

❄️🦌❄️🦌❄️🦌

Seperti dugaan Sungchan kalo saat ini Winter lagi ada di dunia mimpinya.

Sebenernya Sungchan gak tega banguninnya, tapi Sungchan harus bangunin Winter karena Sungchan yakin kalo Winter belum makan.

"Sayangggg bangun."

Winter tetep diam dan makin merapatkan selimutnya.

"Winter bangun dulu yuk." Kata Sungchan sambil menepuk pelan pipi Winter.

"Hm 5 menit lagi."

"Gak ada! Ayo bangun dulu, ini udah sore loh gak baik tidur terus."

Dengan terpaksa Winter membuka kedua matanya dan menatap tajam Sungchan.

"Aku masih ngantuk kenapa di bangunin?"

"Coba aku tanya, hari ini udah berapa kali kamu tidur?"

"Tadi pagi jam 10, baru siangnya jam 2 sampe sekarang, udah itu aja kok."

Sungchan mengangkat Winter yang masih rebahan, "Aaa jangan angkat angkat aku! Kepalaku jadi pusing."

"Kamu pusing kebanyakan tidur sayang, makanya mandi dulu deh sana biar seger."

Tunangan✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang