MASTER: Jeffrey The Mafia | Jung Jaehyun [REVISI]

32. Shotaro, Knife and blood

Setelah mengantar Thea sampai rumah Johnny langsung pergi untuk mengurus semua masalah, tentu saja johnny tak percaya jika Shotaro hanya seorang pencuri biasa. Tak ada yang bisa masuk dengan mudah ke dalam kediaman sang master pastinya, tetapi Shotaro bisa walaupun hanya sampai basement tetapi itu adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.

"kak taeil!" panggil Thea seraya berjalan menuju dapur, tapi Thea tak menemukan taeil disana yang ia temukan hanya sebuat sticky note berwarna ungu yang menempel di meja dapur.

"Thea aku akan keluar sebentar, di lemari es ada pudding kesukaan mu."

Thea tersenyum senang saat membaca ada pudding di lemari es, segera Thea berlari menuju kamarnya untuk mengganti baju dengan baju yang santai karena hari ini dia akan bermalas-malasan di dalam rumah yang besar ini.

***

"jadi gimana Jen?" tanya haechan yang sedang menyesap rokok nya.

Jeno, haechan, renjun dan jaemin sedang berada di tempat yang tidak jauh dari markas nya hanya untuk sekedar beristirahat dan menyesap rokok nya.

"ini semua masih di rencanain, kita lihat aja nanti mereka semua pasti hancur di tangan kakakku." ujar jeno dengan sangat percaya diri, semua orang juga mengangguk karena percaya dengan kehebatan sang master.

"guys perasaan gue ga enak, gue liat orang pake jubah hitam lari dari dalam markas." semuanya terfokus pada jaemin, dan langsung menuju markas dengan cepat.

Benar saja dugaan jaemin, dalam markas hanya ada jisung dan chenle dengan tangan yang di tali, sedangkan Shotaro sudah hilang alias kabur.

"mampus kita." gerutu haechan, yang pasti akan kena masalah.

Jeno langsung segera menelfon johnny untuk memberi tahu jika Shotaro telah melarikan diri.

"kak! Shotaro berhasil melarikan diri." lapornya pada johnny.

di dalam mobilnya johnny meremas stir mobil menahan marah dan langsung putar balik menuju tempat Thea berada, sekarang yang dia khawatirkan hanya Thea.

Thea bersenandung seraya memotong pudding stoberi kesukaannya yang telah taeil buat dan berjalan menuju ruang TV untuk bersantai.

"Hallo Thea! Nani wo shite imasuka?" Suara seorang laki-laki yang membuat Thea terkejut sampai menjatuhkan piringnya.

"siapa lo?" tanya Thea karena laki-laki itu berjubah yang menutupi wajahnya.

"ini gue, Shotaro." Shotaro membuka jubah yang menutupi kepala nya lalu menyeringai ke arah Thea.

Thea berjalan mundur secara perlahan tapi Shotaro malah ikut maju mengikuti langkah Thea.

"mau apa lo? jangan mendekat!" teriak Thea, tapi Shotaro sama sekali tidak menggubris malah terus mendekati Thea hingga badan Thea menumbruk meja dapur dan tidak bisa kemana-mana.

Thea berusaha memencet tombol panggilan yang langsung terhubung pada johnny di gelangnya, tapi johnny meninggal kan handphone nya tak jauh dari dapur sehingga Thea dapat mendengar dering handphone nya.

melihat Shotaro yang semakin dekat Thea menjadi sangat panik, tangan Thea mengambil sesuatu untuk melawan Shotaro.

Srek!