Udara sejuk di taman belakang rumah, Thea menghirupnya dalam-dalam. Kembali pada hari-hari nya yang sangat membosankan, entah sudah berapa kali Thea menghela nafasnya. Thea memperhatikan kedua telapak tangannya yang sudah membunuh lelaki penyusup itu.
"Nona Thea, ini ada paket untukmu." Salah satu bodyguard menghampiri Thea dan memberikan sebuah kotak indah berwarna merah, Thea hanya mengerutkan keningnya bingung.
"Dari siapa?" Tanya Thea, lelaki bertubuh besar itu pun hanya menggeleng menandakan ia tidak tahu lalu pergi meninggalkan Thea.
Thea langsung membuka kotak tersebut, yang pertama kali ia lihat adalah secarik kertas berwarna hitam seperti sebuah surat. Thea mengambilnya dan membacanya, tanpa di sadari Thea tersenyum dan merasa bahagia.
how are u baby? Pakai lah dress ini dan datang ke pestaku.
with love
Jeff"Jeffrey akan membawaku ke pesta?" Thea tersenyum lalu memeluk surat itu, kaki nya di hentak-hentak kan ke lantai menahan kebahagiaannya.
Thea berlari menuju kamarnya tak sabar untuk mencoba gaun pemberian dari sosok yang ia cintai. Thea tersenyum pada Yuta yang ia lewati tanpa hendak untuk berhenti, Yuta yang melihat itu hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal karena bingung dengan tingkah Thea yang mendadak senang.
Wow
Hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Thea saat berkaca melihat dirinya sendiri menggunakan mini dress berwarna hitam pemberian dari Jeffrey, dress yang simple namun tetap elegant sangat cocok dengan tubuh Thea yang bisa di bilang cukup sexy dan kulitnya yang tidak terlalu putih maupun hitam.
Cukup lama terkagum di depan kaca tanpa menyadari ada satu sosok yang memperhatikan nya sambil melipat tangan depan dada dan bersandar pada pintu kamar milik Thea, lelaki itu pun sama hanya bisa diam dan kagum melihat Thea dengan dress nya yang indah.
"Yuta! sejak kapan lo disitu?" Thea terkejut saat melihat Yuta, begitupun Yuta yang sama-sama terkejut.
"Hmm baru kok, tadi gue ga sengaja liat lo." Jawab Yuta dengan gugup, dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Thea mengerutkan dahinya lalu menghiraukan Yuta.
"Menurut lo gimana? bagus ga?" Tanya Thea sambil menunjukan dress nya pada Yuta.
Yuta menghampiri Thea lalu melihatnya dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan gaya yang menilai.
"Lumayan" Ujarnya membuat Thea berdecih, Yuta pun terkekeh melihat Thea yang kesal.
"Cantik, lo itu cantik pake apapun." Puji Yuta, Thea hanya memegang pipinya dengan kedua tangan miliknya menahan malu karena pujian dari Yuta.
"aaaaa tengkyuu." Yuta di buat gemas dengan tingkah Thea.
Rasanya ikut senang melihat Thea sudah bisa kembali tertawa, disitu juga Yuta sadar bahwa Jeffrey lah yang hanya bisa membuat Thea bahagia. Yuta berjanji pada dirinya sendiri tak akan membuat senyum Thea hilang sampai kapanpun, karena melihat Thea senyum saja sudah membuatnya bahagia.
"Sekarang istirahat Thea, lalu nanti bersiap kita akan menghadiri pesta pada jam 8 malam."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
MASTER: Jeffrey The Mafia | Jung Jaehyun [REVISI]
Fiksi Penggemar|END| "ᴅᴏ ᴜ ᴡᴀɴɴᴀ ᴘʟᴀʏ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ?" ©2020, 𝖒𝖎𝖉𝖓𝖎𝖌𝖍𝖙 𝖘𝖙𝖆𝖗𝖙: 27082020 [𝖈𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊] highest rank in ur heart.