24 hours before
Sebuah ruangan yang kumuh dan gelap, Thea terbangun kepalanya benar-benar pusing kecelakaan itu membuat dia tak sadarkan diri. Thea tersadar dengan tangan dan kaki yang terikat dia sama sekali tidak mengenali tempat itu.
"Shit!" Umpatnya melihat keadaan dirinya saat ini, tapi dia terlalu lemah untuk meronta ataupun berteriak.
Thea mendengar langkah seseorang dibalik pintu yang tertutup, kini ia mulai takut tangan nya sedikit bergetar di tambah kepalanya yang sangat pusing.
Cklek!
Suara kunci yang berputar, pintu terbuka menampilkan siluet tubuh seorang lelaki. Thea memicingkan matanya yang terkena cahaya dari luar.
"Sudah sadar rupanya." Ujarnya, Thea merasa ia pernah mendengar suara itu sebelumnya.
"Who the fuck're you!" Suara penuh penekanan Thea yang memberanikan diri.
"The man who knows who you're." Balasnya di barengi dengan kekehan yang membuat bulu kuduk Thea merinding.
Lelaki itu mendekati wajahnya dan saat itu Thea bisa melihat jelas siapa lelaki itu, seorang dengan rambut merah yang menabraknya di taman waktu itu.
"Lee Taeyong?" Ujar Thea dengan ragu, Taeyong menyunggingkan senyumnya tepat di depan wajah Thea.
"That's right! Sebuah kehormatan bisa dikenali oleh mu Mrs. Jung"
Siapa mrs jung yang dia maksud, me? Batin Thea.
Taeyong menyentuh wajah Thea yang sedang menatapnya tidak bersahabat lalu mencengkram pipi Thea dengan kuat.
"Sangat menyebalkan karena kau sangat mirip dengan jalang itu."
Cuih!
"Fuck off!" Thea meludahi wajah Taeyong dan berhasil membuat lelaki itu kesal.
"Hey, just watch what the fuck you're doing." Taeyong mengelap air liur Thea yang ada di pipinya, lalu mendekati Thea.
Plak!
Taeyong menampar pipi Thea dengan sangat keras kini pipi mulus Thea merah dan bibirnya sobek.
Suara langkah sepatu heels terdengar, yang pasti nya menuju ke arah Taeyong dan Thea berada. Hingga muncul lah seorang wanita dengan dress hitam ketatnya.
"Keluarlah kak, gue ada urusan sama jalang ini." Ujarnya menyuruh Taeyong untuk keluar dari ruangan tersebut.
"As you wish princess Jennie." Wanita yang disebut jennie itu tersenyum sambil menatap sang kakak yang keluar dari ruangan.
Tatapannya berubah saat jennie menatap Thea, matanya seperti berapi-api penuh kebencian. Tangannya menuju rambut Thea lalu menjambaknya membuat Thea meringis.
"Lepasin gue! What you want jennie?" Teriak Thea sambil menahan sakit.
"Jeffrey gue mau dia, tapi karena ada lo semua nya gagal!" Ujarnya penuh amarah.
"Kalo gue ga ada juga belum tentu Jeffrey mau sama lo." Jennie mengepalkan tangannya kesal dengan ucapan Thea.
Brak!
Jennie menendang kursi yang diduduki Thea sehingga kursi itu terjatuh berbarengan dengan tubuh Thea, tapi Thea masih bisa terkekeh merasa lucu dengan semuanya.
Dia bisa merasakan bagaimana posisi kembarannya dulu mungkin bahkan Lala lebih parah, dan ada kemungkinan juga hari ini ia akan menyusul Lala.
"Dengar Thea! Jeffrey itu lebih kejam dari yang lo bayangkan, dan dia itu penuh dengan misteri." Jennie berjongkok di hadapan Thea.
![](https://img.wattpad.com/cover/236596018-288-k175617.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MASTER: Jeffrey The Mafia | Jung Jaehyun [REVISI]
Fanfic|END| "ᴅᴏ ᴜ ᴡᴀɴɴᴀ ᴘʟᴀʏ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ?" ©2020, 𝖒𝖎𝖉𝖓𝖎𝖌𝖍𝖙 𝖘𝖙𝖆𝖗𝖙: 27082020 [𝖈𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊] highest rank in ur heart.