32. Berakhir sebelum dimulai

463 17 2
                                    

***

Taehyung mengemudikan mobilnya dengan cepat.
Ia berusaha menahan emosi nya namun semua pertahanan nya runtuh.

Taehyung keluar dari mobil menuju rumahnya, dengan terburu-buru Taehyung memasukkan mobilnya ke dalam Basement dan berjalan menuju ruang tamu.

Taehyung bisa melihat undangan yang yang berada di meja. Ia mengambil undangan itu kemudian membuangnya.

Semua undangan berserakan. Taehyung duduk melihat undangan yang berserakan. Ia mengambil undangan itu melihat nama undangan.

"Akh!!" Taehyung memperhatikan undangan itu dan merobeknya dengan kasar

"I love you, Ren" ucap Taehyung kemudian menangis nanar

Seperti undangan yang berantakan dan kertas yang robek. Hati Taehyung hancur sehancur-hancurnya.

"Gue benci Sama lo Ren!"

***
Apartemen Irene

Chanyeol menggenggam jemari Irene. Ia berusaha menenangkan Irene agar tidak menyalakan dirinya.

"Ren, gapapa kok sekali-kali lo egois untuk kebahagiaan Lo"

Irene menatap Chanyeol, "Taehyung itu tulus sama gue sejak SMA, Chan. Yah walaupun akhir-akhir ini dia suka utamain nafsunya"

"Ya udah deh, sekarang mau nya gimana? Aku masih tetap mau nikah, kamu?" tanya Chanyeol

"Aku juga mau. Tapi gimana?"

"Aku yang urus semua. Besok kita ketemu nenek aku ya buat bicarakan pernikahan kita"

"Iya, apa nenek akan Nerima aku, Chan?" tanya Irene sedikit ragu

Chanyeol tersenyum menyakinkan Irene

"Pasti dong, "aku mau kabarin sekretaris aku ya"

Irene menggangguk.

"Chan? Boleh gak kita nikahnya jangan disini. Ke tempat kamu aja, aku masih ngerasa bersalah sama Taehyung, apalgi sama orang tua nya"

"Baiklah, demi kebaikan kamu kita nikahnya diBali aja"

"Serius? "

"Bentar tanggal jadian kita pas SMA tanggal berapa? Kamu masih ingat?" Chanyeol juga ikut mengingat

"15" ucap mereka bersamaan

"Berarti 3 hari lagi" pikir Chanyeol

"Ya udah kita nikahnya tanggal 15, 3 hari lagi"

"Kamu gila ya? Gimana bisa secepat itu?"

"Apa yang gak bisa dilakukan sih, tenang aku akan urus semua. Hari ini kita ke rumah nenek ya, Biar nenek ikut ke Bali sama kita"

"Kamu siap-siap aja, aku mau hubungi sekretaris ku dulu"

****

Seperti keinginannya, Chanyeol menghubungi Sekretaris nya, Jimin dan membicarakan perihal pernikahan nya.

"Kamu hubungi wakilku ya bilang dia gantiin selama seminggu. Aku mau nikah"

"Hah? Bos mau nikah? Dimana?"

"Bali. Dan bantu hubungi beberapa vendor yang ada dibali ya. Pokoknya harus siap dalam 2 hari. Untuk biaya jangan khawatir" jelas Chanyeol

"Baik Bos"

"Dan kabari juga semua anggota staf dan bagian eksekutif. Para investor juga akan diundang. "

"Baik Bos, akan saya lakukan"

B I K I N I - Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang