***
Lagi, dan lagi, Chanyeol berhasil menghentikan nafsunya.
"Chan? " tanya Sehun teman sebangkunya
"Apa hun? " jawabnya ketus
"Lo pernah ML sama pacar lo? " tanya Sehun lagi
"Belum, napa lo nanya gitu, jangan-jangan lo udah kali ya"
Sehun tertawa, " padahal lo kan playboy ya kok belum pernah, gue aja udah"
Kali ini Chanyeol tertegun mendengarnya.
"Lo harus coba deh Chan" ledek Sehun
"Dasar sesat lo"
"Haha, gue belajar dari lo kali"
***
Tringggggg.
Untunglah Bel sudah berbunyi. Dari tadi, Sehun hanya menceritakan pengalaman seks nya, dan itu membuatku kesal dan geram. Dasar Sehun.
Tut. Tut. Tut.
Nada dering ponselku berbunyi, Irene menelponku.
"Iya, sayang" jawabku
"Kamu dimana? "
"Dikelas, baru aja pulang, kamu? "
"Aku kesana ya, mau minta tolong anterin pulang"
"Ya udah"
Chanyeol menunggu Irene didalam.
"Chan, ayo" ucap Irene di daun pintu
Chanyeol hanya mengekori kemana kaki Irene melangkah.
***
Didalam mobil Chanyeol hanya diam saja, akibat perkataan Sehun yang ada dipikiran Chanyeol hanyalah soal Seks dan seks.
"Sayang, boleh aku minta sesuatu"
"Boleh kok"
"Aku mau melakukan hubungan seks denganmu, boleh? "
"Kita masih SMA sayang, lulus juga belum, jangan bilang kamu diam karena mikirin ini"
"Hehe, tadi Sehun cerita tentang dia ML sama pacarnya jadi tiba-tiba aku pengen "
"Aku udah sampe, makasih ya sayang udah mau nganterin"
Irene turun begitu saja.
Jujur dia sedikit bingung dengan cara berpikir kekasihnya itu.
***
Satu harian ini, baik Chanyeol dan Irene tidak saling memberi kabar.
Chanyeol sengaja mabuk untuk melupakan pikirannya tentang seks pada Irene. Jadi disini lah Chanyeol sekarang, di Bar tempat langganannya dulu yang mulai jarang didatanginya semenjak berpacaran dengan Irene.
"Chan, udah dong jangan minum terus, udah! " seru Sehun
"Ngapain lo ngurusin gue, urusin aja pacar lo itu, mending lo ML aja sama dia ngapain juga lo disini! " kali ini Chanyeol sudah benar-benar mabuk.
"Chan ini udah malam lo harus pulang, mana hp lo"
Sehun mencoba menghubungi kontak yang ada di hp Chanyeol.
"Irene, Chan sering menghubungi nya"
***
Irene sedang mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru Matematikanya itu.
"Chan kok gak ngabarin sih, udah malem juga"
Tringggg.
"Baru juga dibilang"
"Halo, ini Irene, Chanyeol mabuk di bar Heaven" seru seseorang
"O-oke, aku kesana"
Irene bergegas kesana. Dia naik taxi.
***
"Chan! Ayo pulang " ucap Irene, seperti mengajak anaknya pulang
"Sayang, kamu kesini, mau ngapain? "
Irene mnarik tangan Chanyeol.
"Kunci mobil mana? "
"Cium dulu baru aku kasih"
Irene pun mencari di saku baju dan celananya. Ia menemukannya.
"Kamu kenapa mabuk gini, terpaksa deh aku bawa pulang "
"Karena kamu"
"Kok aku sih? "
"Ga mau diajak ML sama aku"
"Udah deh, itu mulu yang diomongin"
***
Irene menidurkan Chanyeol diranjang miliknya, syukurlah saat ini orangtuanya diluar kota, jadi tidak ada masalah.
Irene membuka sepatu, baju miliknya Chanyeol.
"Kenapa buka baju sayang? " ucap Chanyeol
"Udah diam aja"
Chanyeol mencoba memeluk erat Irene. "Jangan dilepas"
Irene mencoba melepaskan, Namun Chanyeol justru mencium bibir Irene.
Kini, Irene berbalik posisi, Chanyeol berhasil menindihnya. Menciumnya seganas mungkin.
Tanpa Irene sadari, mereka berdua sudah tak menggunakan sehelai benang pun.
Chanyeol berhasil membuat Irene terlena dan melepaskan keperawanan yang selama ini ia jaga.
***
Chanyeol terbangun dan merasa sedikit pusing.
"Hah? " Chanyeol berusaha memastikan dengan melihat ke bawah selimut.
Chanyeol berusaha mengingat kejadian tadi malam, dan akhirnya ia mengetahuinya, Chanyeol melakukan itu pada Irene.
"Kemarin gue gak sadar jadi gak tahu gimana rasanya, gimana kalau gue lalukan pas sadar toh gue udah melakukan itu juga sama Irene " pikir Chanyeol
Chanyeol pun mencium bibir Irene berusaha agar Irene bangun.
"C-chhhan" ucap Irene
"Chan mau ML sama Irene, boleh ya" izin Chanyeol
Chanyeol langsung menindihnya Irene, menciumnya disetiap inci tubuh Irene.
"Chan suka ini" Chanyeol menunjuk payudara sintal Irene
Chanyeol menggigit payudara Irene dan meninggalkan bekas ciuman disana, bukan hanya di payudara dibagian tubuh Irene lainnya juga. Seperti leher, perut dan paha Irene.
"Channhhh, shhtoopphh" desah Irene
Chanyeol terus melakukannya walaupun Irene meminta berhenti.
Hingga tiba saat Chanyeol berhasil menyatukan dirinya dengan Irene.
Ya, Chanyeol dan Irene melakukan hubungan intim.
"Akhh sakhitt, chanhh"
Chanyeol menggerangkan pinggulnya lebih cepat agar Irene tidak kesakitan.
Tak lupa juga, Chanyeol menciumnya lagi dan lagi beserta gigitan-gigitan.
"Ahh ahh ahh" Irene mendesah
Chanyeol tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
B I K I N I - Park Chanyeol
Fanfiction"Eungh...mpphh.." Irene akhirnya mengeluarkan desahan yang sedari tadi ditahannya. Chanyeol mencium gadis di depannya dengan ganas. Jika teman Irene tidak menarik Irene dari aksi ciuman ganas itu, Irene mungkin akan memiliki kiss Mark dileher...
