***
Rooftop Perusahaan Chanyeol
"Chan, coba deh liat Awan nya? " Irene menunjuk ke arah langit yang berwarna oranye
Chanyeol tersenyum hangat melihat Irene. Bersamanya seperti saat ini sangat menyenangkan dan membuat dirinya bahagia.
Ya. Waktu berjalan begitu cepat ketika Irene dan Chanyeol kencan, sampai langit cerah berubah warna menjadi oranye.
"Lo punya tempat rahasia di Perusahaan ini?" tanya Irene
"Ruangan gue, gue punya ruangan pribadi dikantor" jawab Chanyeol
"Kan lo bos nya ya pasti punya ruang pribadi"
"Ruangan nya beda deh pokoknya"
"Hmm, kalau gitu bawa gue kesana!" ajak Irene bersemangat
Irene menarik tangan Chanyeol dan membawanya keluar dari rooftop.
"Nanti lo nyesal lo ke ruangan pribadi gue"
"Ahh, kok lo gitu sih, ini kan kencan, jadi kita harus saling berbagi" ucap Irene
Chanyeol hanya pasrah, dan membawa Irene ke ruangan pribadi miliknya.
Chanyeol menekan tombol elevator yang menampilkan angka 10, lantai nomor 2 terakhir, karena perusahaan milik Chanyeol memiliki 11 lantai.
Irene hanya diam saja dan menurut kemana Chanyeol membawanya sampai Irene terperangah melihat ruangan pribadi Chanyeol yang seperti labirin.
"Inilah ruangan surga ke-2 ku" ucap Chanyeol
Irene sedikit terkejut, ruangan Chanyeol berbeda dari kebanyakan ruangan seorang Direktur.
Ruangan pribadi Chanyeol terdiri dari 2 ruangan, 1 ruangan kerja yang ukurannya sangat sempit, hanya 5*5m dan terdapat kaca hitam kedap suara sebagai pembatas dan didalamnya terdapat ruangan yang sangat besar seperti rumah pohon tetapi bukan rumah pohon, semua desain didalamnya dibuat persis seperti sedang tinggal dihutan."Keren banget, gue jadi pengen kerja jadi sekretaris lo supaya bisa masuk kesini"
"Gak harus jadi sekretaris gue supaya bisa masuk ruangan ini, buktinya lo sekarang ada disini"
"Kalau mau punya akses bebas lo jadi istri gue aja" ucap Chanyeol lagi
Irene melihat sebuah tangga yang terbuat dari kayu dan terdapat jaring diatas.
"Gue boleh ke atas?""Eh buat apa? Itu ruangan favorite gue kalau lagi stres "
Irene terus naik tangga itu dengan hati-hati, sebelumnya Ia membuka highhells nya karena tangga kayu itu terlihat begitu berbahaya.
Chanyeol pun menyusul Irene, karena Ia tidak ingin Irene mengetahui sesuatu diatas sana.
"Hufft, akhirnya sampe juga!"
Betapa terkejutnya Irene, setelah melihat begitu banyak foto didinding dan terdapat beberapa bingkai foto yang diletakkan begitu rapi diatas jaring-jaring itu.
Irene masih menatap satu per satu foto yang menampilkan dirinya dan Chanyeol dan begitu banyak foto dirinya. Irene bahkan menemukan foto ketika Ia masih kuliah dan foto ketika ia sedang bekerja.
"Lo bisa jelasin semua ini, Chan?"
Chanyeol menarik napas panjang, "Lo tahu kan, gue gak bisa move on dari lo jadi gue selalu cari tahu semua hal tentang lo"
"Lo stalker?"
"E-enggak gitu, Ren"
Irene tertawa dan mendekati beberapa fotonya dan mengambilnya kemudian melihat nya dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
B I K I N I - Park Chanyeol
Fanfic"Eungh...mpphh.." Irene akhirnya mengeluarkan desahan yang sedari tadi ditahannya. Chanyeol mencium gadis di depannya dengan ganas. Jika teman Irene tidak menarik Irene dari aksi ciuman ganas itu, Irene mungkin akan memiliki kiss Mark dileher...