30. I love you

495 16 2
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya biar Author semangat terus nulisnya.

****

Jakarta

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

    Chanyeol  tiba di Bandara Soekarno Hatta. Ia sangat lega, akhirnya ia bisa menghirup oksigen di Jakarta lagi.

Tring...tring

Suara dering ponsel Chanyeol yang baru saja dihidupkan langsung muncul panggilan.
Ia langsung menjawab panggilan itu sembari mendorong koper miliknya.

Chanyeol duduk masuk ke dalam cafe yang gak jauh dari Bandara.
"Hallo?"

"Eh Nadya? Kenapa?" tanya Chanyeol

"Gue heran deh liat lo, sebenarnya lo cinta gak sama Irene?"

"Kok loh tiba-tiba ngomong gitu sih?"

"Lo gak tahu kalau Irene dan Taehyung mau nikah?"

"Hah? Lo serius?"

"Ngapain juga gue bohong, Makanya gue heran sama lo, kalau lo cinta sama Irene kok lo bisa ikhlas sih Irene sama cowok lain"

"Gue baru tahu, gue mau pergi dulu " Chanyeol pun memutuskan panggilan Nadya sepihak

Raut wajah lega Chanyeol berganti menjadi khawatir dan sedih.
Perkataan Nadya menyadarkan dirinya dan membuat dirinya bingung.

"Gue cinta sama Irene, tapi kan dia lebih milih cowok lain, gue bisa apa?"

"Gue tanya langsung aja deh" Chanyeol keluar kafe itu dan bergegas menemui Irene.

****
  
Apartemen Alex

Nadya yang baru saja menelpon Chanyeol pun ikut kesal karena kebodohan Chanyeol yang membuat nya geram.

"Padahal gue yakin banget kalian berdua itu jodoh, tapi kok berusaha saling menjauh padahal saling cinta"  ucap Nadya sembari memperhatikan undangan pernikahan yang dikirim oleh Irene melalui kurir

"Astaga Irene, ternyata lo sibuk gak bisa dihubungi gara-gara lagi nyiapin pernikahan ini" kelu Nadya

Nadya gak habis pikir dengan sahabat nya itu. Iya pun berusaha menghubungi Irene.

Tidak ada jawaban.
"Aisshh!!"

****

Apartemen Irene

   Irene sedang duduk sendirian diruang tamu sembari memperhatikan undangan pernikahan yang telah dikirim oleh vendor. Beberapa undangan bahkan sudah dikirim.

Truuung....truuung

Irene melihat ponselnya, Nama Nadya muncul dilayar. Irene sengaja tidak menjawab. Ia tahu sahabat pasti kesal akan keputusannya.

Jujur. Bahkan Irene sendiri tidak tahu apakah keputusan nya ini benar -benar yang terbaik atau bukan.

"Gue juga bingung, nad sama yang gue lakukan ini"

"Gue pengen cerita , tapi kayaknya udah terlambat"

Irene melihat undangan itu lagi dan jarinya bergerak begitu saja menghubungi Nadya.

"Halo?"

"Ren!?"

"Hallo, nad?"

"Astaga Irene! Lo sehat-sehat aja kan?"

"Hehe iya" Nadya mengubah panggilan suara menjadi video

Irene pun menyetujui panggilan video itu dan memperlihatkan keadaan mereka berdua.

B I K I N I - Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang