Diri kitalah yang siap sedia menampung segala luka yang mendera, yang menguatkan hati untuk tetap melangkah maju dan tidak menyerah. Ketika terpuruk, diri sendiri yang berusaha untuk tetap tegar. Siapa yang paling mengerti diri kita selain diri kita sendiri?
~Mustika Arumi.
Membuka Instagram milik Arumi, Randa menggeser instastory gadis itu. Serentetan postingan tersebut berisi sharing mengenai tips yang Arumi bagikan.
Entah karena memang ingin tahu, atau sekadar penasaran belaka, Randa yang kurang suka membuka postingan beruntut itu kini dengan telaten membaca satu persatu hingga selesai.
Ada daya tarik sendiri postingan yang berasal dari akun Arumi tersebut.
Assalamualaikum
Selamat pagi 🌻
Semangat Sabtu pagi. Apa kabar kakak-kakak?
Sudah sarapan kah? Kalau belum, yuk sarapan bareng aku hihi
~Waalaikumsalam. Udah, Dek. Baru aja sarapan.
Randa ingin membalas postingan tersebut, tapi rasanya seperti ada yang menahan dirinya untuk tidak melakukan itu. Randa pun menghapus ketikannya dan memilih lanjut membaca.
Di pagi yang cerah ini. Kalau di Bengkalis, cuaca cerah ya, engga mendung atau hujan. Engga tau di luaran sana gimana😁
Jadi, pagi ini aku mau bagi-bagi tips. Mau tau ga? Mau dong masa engga!
Eh, maksa ya wkwk.
~Sama-sama di Bengkalis, kok. Jadi engga hujan.
Lagi-lagi, Randa mengetik balasan pada postingan sebelahnya. Namun kembali diurungkan.
Tips pagi yang mau aku share ini adalah beberapa tips yang udah aku terapin, meskipun belum Istiqomah sih, hehe.
Pelan-pelan, inshaallah jadi rutinitas.
Sebelumnya, mau nanya nih, temen-temen semua kalau bangun tidur apa dulu yang dicari? Dan apa yang pertama kali terlintas dipikiran?
~Kalau Abang sih HP, cek jam.
Sudah diketik, dan kembali Randa urungkan.
Mungkin handphone, cek jam. Atau yang udah berumah tangga, ngecek suaminya di samping yang masih terlelap. Hihi. Mungkin juga liat baby-nya, pules apa engga tidurnya.
Semua orang mempunyai rutinitas masing-masing. Yang paginya kerja, mungkin ketika bangun terlintas dipikiran soal pekerjaannya yang musti rampung hari ini juga. Atau yang lagi kuliah online, buru-buru buka HP untuk cek notif dari dosen.
Untuk yang belum masuk kuliahan seperti aku, pagi-pagi terlintas sarkat (sarapan kata) di KMO. 🤣
Atau yang malemnya lagi berbunga-bunga, pas pagi auto senyum-senyum sendiri inget hal bahagia kemarin malam. Hihi ada yang pernah?
Kalau aku pernah sih🤭
~Abang juga pernah kok.
"Astaghfirullahaladzim. Dari tadi ngetik balesan ga jadi-jadi mau gue kirim," ucap Randa, merasa jengah dengan dirinya sendiri.
Berdesir rasanya. Duuh jadi dag dig dug🤣
Eh udah ding, kok jadi curcol ya wkwk.
Langsung ke pembahasan ya.
Jadi, ada tips supaya pagi kalian cerah. Secerah mentari pagi🌤️
1. Ketika bangun tidur, baru banget bangun. Langsung ucapin doa setelah bangun tidur.
Sebagai bentuk syukur kita di pagi hari, masih diberi napas, bisa menghirup oksigen di pagi ini setelah sebelumnya terlelap.
Masih diberikan kesempatan untuk merajut asa di hari-hari setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mustika (With You In Jannah)
Teen FictionSpiritual-Comedy Arumi tak pernah menyangka, pertemuannya kembali dengan kakak kelas sewaktu SMA akan menjadi awal kisah perjalanan cintanya. Terlebih, sudah terpaut dua tahun ia tak pernah lagi bertemu dengan laki-laki bermata teduh itu. Sedangkan...
