04

2.7K 243 6
                                    

Seminggu telah berlalu..

Andin sudah resmi menjadi dosen di Universitas Pelita Nusa.

Andin juga sudah mengunjungi psikiater, di temani ibunya. Mama Sarah.

Siang yang begitu terik di Jakarta.

"Duluan ya bu Andin" ucap salah satu mahasiswa yang lewat

Andin tersenyum, dan ia menjawab "Iya, hati hati ya"

Andin menunggu di jemput oleh supir mama Sarah.

Setelah di jemput, Andin pergi ke restaurant untuk makan siang bersama Mama Sarah, Elsa, dan tante Rossa.

Rossa hampir setiap hari bertemu Sarah dan anak-anaknya, entah untuk makan siang, makan malam atau bahkan hanya ingin bertemu.

Aldebaran selama seminggu ini juga selalu datang untuk menjemput ibunya itu.

Akhirnya mereka selesai makan, dan berencana untuk ke rumah ibu Rossa.

*Andin's POV*

"Kayanya ga enak deh kalo ke rumah tante Rossa ga bawa apa apa" batinnya

"Sa, kamu bawa mobilkan?" tanya Andin pada adiknya itu

Elsa mengangguk

"Yaudah, mba sama kamu ya. Biar mama sama tante Rossa"

"Ya emang gitu kan planningnya tadi? Lo kenapa deh? Kok jadi lemot?" tanya Elsa

"He he. Maaf Sa" ucap Andin

Akhirnya gue dan Elsa jalan duluan. Kita mampir ke toko kue.

Setelah selesai membeli kue, gue nungguin Elsa yang katanya mau ke toilet dulu.

Gue celingak celinguk ngeliatin anak kecil yang dari tadi lari di parkiran.

"Eh eh"

"Awas dek! Ada motor!"

Andin melempar kue yang tadi ia beli kesembarang arah dan berlari menarik anak kecil yang ia perhatikan dari tadi.

*BRAAKK*

"Aduh" ucap Andin

"Dek, kamu gapapa?" tanyanya

"Tante, maaf ya"

"Iya gapapa sayang, kamu gapapa? Ada yang luka?"

Anak kecil itu menggelengkan kepalanya.

"Aduh Rara, kamu kenapa ada disini" ucap seseorang yang sepertinya adalah ibu dari anak itu

"Mama tadi Rara hampir di tabrak motor ma" ucap anak itu

"Aduh mba, terima kasih banyak ya" ucap wanita itu

"Mba Andin!" teriak Elsa

"Lo kenapa?" tanyanya

"Tadi mba nolongin anak kecil Sa, hampir ketabrak motor.. kasian" ucapnya

"Yaampun mba, terus gimana? Ada yang sakit?"

CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang