42

4.2K 354 40
                                    

Aldebaran pun membicarakan rencananya itu pada ibunya, ibu mertuanya, dan adik iparnya itu.

Mereka pun setuju, dan memberikan izin.

Aldebaran menggendong Aiden.

"Anak papa yang paling ganteng.. maafin papa ya, papa banyak salah sama kamu. Papa dulu ga ada waktu kamu lahir, kamu kecil, dan sekarang malah papa marahin kamu terus. Maafin papa ya nak" ucap Aldebaran

Aiden yang kurang mengerti hanya bisa menatap papanya itu, dan bergantian menatap Andin. Seolah bertanya.

"Papa janji ya.. mau main sama Nden.. mau anterin Nden ke sekolah" ucap Aiden

"Iya nak. Papa janji" ucap Aldebaran seraya mencium pipi Aiden.

"Papa harus janji juga sama Nden yah.. jangan bikin mama sedih. Nden ga mau. Nden ga suka papa" ucap Aiden

Andin yang sedari tadi duduk di ranjangnya, ia juga ikut menyimak obrolan suami dan putra kecilnya itu.

"Iya sayang. Papa janji, papa ga akan bikin mama sedih yaa.." ucap Aldebaran

Aiden tersenyum, dan memeluk pangkal leher Aldebaran.

"Nden mau fly ya papa. Nden mau naik pesawat" ucap Aiden.

"Iya sayang. Kamu mau kemana?" tanya Aldebaran seraya terkekeh.

"Labuan Bajo mau?" tanya Aldebaran

"Al.. apa sebaiknya kalian ke Bali aja? Mama rasa kalo Labuan Bajo kurang kids friendly" ucap Rossa

"Iya ya ma. Bakalan di boat aja kalo ke Labuan Bajo. Nanti kita ke Labuan Bajo rame rame ya, family trip. Ya ma?" ucap Aldebaran pada mama Rossa, dan kemudian melirik mama mertuanya itu.

"Ide bagus tuh Al" ucap Sarah

Aldebaran melirik Andin yang sedang memperhatikannya dan Aiden seraya duduk di kasurnya.

Aldebaran pun terlihat sedang membisikan sesuatu pada Aiden, hal itu membuat hati Andin menghangat.

"Semoga mas Al bener bener bisa berubah.. ga cuma gara gara aku lagi sakit aja" batin Andin.

Aiden mengangguk, dan menoleh ke arah Andin.

"Aiden sama papa lagi ngomongin mama ya?" tanya Andin

Aiden buru buru menggelengkan kepalanya.

"Mamaaa where's mama's phone?"

Andin pun menaikan kedua bahunya, pasalnya ia tidak tau kemana ponselnya itu.

"Aiden mau apa? Mau main? Mau nonton? Pake handphone papa aja ya" ucap Aldebaran seraya menyerakan ponselnya pada Aiden

"Foto nden papa" ucap Aiden

"Oh anak papa mau di foto" ucap Aldebaran

Aiden pun bergaya. Andin hanya menggeleng gelengkan kepalanya.. ia terkejut dengan sifat narsis putranya itu.

Tiba tiba Aiden menendang sendalnya ke sembarang arah membuat se isi ruangan terkejut.

"Astaghfirullahaladzim Aidennnnn.. kenapa sendalnya di copott?" tanya Elsa

"Mau foto ngga pake sendal" ucap Aidem seraya tertawa.

Andin lagi lagi menggelengkan kepalanya.

"Ya udah. Ayo papa fotoin, abis itu di pake lagi ya sendalnya" ucap Aldebaran

Aiden pun bergaya.

Aiden pun bergaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang