16

3K 248 8
                                    

"Mamaaaaaa"

Teriakan si mungil membuat Andin langsung melepas ciuman Aldebaran.

"Anak mama kenapa sayang" tanya Andin yang berjalan mendekat ke arah anaknya itu

"Mau mimi" ucapnya

"Yaudah, Aiden tunggu di sini ya sama papa. Mama mau bikin susu buat Aiden" ucap Andin

Aldebaran yang ada di belakang Andin langsung tersenyum sumringah.

"Aiden sama papa ya nak" ucapnya

Andinpun meninggalkan mereka di dalam kamar.

Se sampainya di ruang tengah, Andin tidak melihat Sarah dan Rossa di sekitar rumahnya.

"Loh mama kemana?" gumamnya

Andinpun mencari ponselnya di tasnya, dan ia melihat pesan dari ibunya itu.

Andinpun mencari ponselnya di tasnya, dan ia melihat pesan dari ibunya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Andin tersenyum membaca pesan itu.

Ia langsung meletakkan ponselnya, dan membuat susu untuk anaknya itu.

Saat Andin masuk ke kamar, ia melihat pemandangan yang sangat menyejukkan hatinya..

Saat Andin masuk ke kamar, ia melihat pemandangan yang sangat menyejukkan hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia melihat Al dan Aiden sedang tidur.

"Ya Allah nak, tadi minta mimi. Sekarang malah bobo" ujarnya

Andinpun iseng membangunkan Aldebaran.

"Al"
"Al..Al"
"Aldebaran Alfahri" ujar Andin seraya menggoyangkan bahu Al

"Apa sayang?" ujar Aldebaran

Andinpun terkejut, mendengar ucapan Al barusan.

"Baru kali ini aku denger kamu manggil aku sayang" ucap Andin

"Kenapa? Gaboleh?" tanya Aldebaran sambil membenarkan posisinya

"Gapapa. Boleh kok, boleh kalo kamu pacar aku" ucap Andin

CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang