37

1.9K 302 24
                                    

Sabar guys.. jangan marah marah😘

——————
——————

"Mamaaaaaa"

Aiden berlari keluar, mencari keberadaan sang ibu.

Namun Andin sudah pergi.

"Uya! Kamu kenapa bukain pintu buat Andin?" teriak Aldebaran dari tempat ia berdiri.

Aiden pun berlari masuk ke dalam rumah.

"PAPAA JAHAAAAATTTTT" teriaknya.

Rossa pun menghampiri Aldebaran yang terduduk di ruangan tengah.

"Ga sepatutnya kamu marahin Aiden seperti tadi Al"

Aldebaran pun mengadah, menatap sang ibu.

"Aku capek mah, aku kerja buat Andin, buat mama, buat anak anak aku. Tapi kenapa bisa bisanya Andin berpikir macem macem begitu mah?"

Rossa pun duduk di samping putranya.

"Engga cuma kamu yang capek Al di sini. Mama tau Andin juga capek, apa lagi semenjak kelahiran Alana"

"Mama ngomong begini bukan karna mama membela Andin, mama ngomong gini karna mama juga seorang ibu"

"Mama paham Al, mama tau kamu bekerja untuk keluarga kamu. Tapi kamu harus bisa bagi rata waktu kamu, time management kamu tuh di atur. Apa lagi untuk Alana dan Aiden"

"Semalam Andin nungguin kamu di luar, sampe akhirnya mama suruh dia masuk"

Aldebaran mengusap wajahnya.

Sementara itu, di sebuah studio foto, ada wanita yang sedang bekerja.

Wanita itu, Elsa Anindita.

"5 menit!" teriak seseorang.

Aktifitas itu pun terhenti.

"Mba Andin" gumamnya saat melihat nama kakaknya terpampang di ponselnya.

📞 On The Phone 📞

"Elsa kamu dimana?"

Terdengar jelas di kuping Elsa, bahwa sang kakak sedang menangis.

"Lagi photoshoot, kenapa mbak? Lo kenapa? Kok nangis?"

"Kalo udah, temuin mbak di Four Season ya. Nanti nomor kamarnya mba whatsapp kamu" ucap Andin

"Iya. Gue kesana sekarang"

Elsa pun mematikan telfonnya.

Elsa langsung mengganti bajunya, dan keluar dari studio foto.

Elsa memasuki mobil Range Rovernya, dan mengendarakannya ke hotel Four Season.

Tiba tiba ada telfon masuk.

"Adara" gumamnya.

Adara adalah manager Elsa.

📞 On The Phone 📞

"Hallo" ucap Elsa

"Sa, kamu kenapa ninggalin studio sih? Kamu kena penalty nih" ucap Adara

Elsa pun menghela nafasnya.

"Yaudah, bayar aja. Gue ada urusan penting" ucap Elsa

CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang