06

3.2K 236 10
                                    

WARNING: MATURE CONTENTS AHEAD 🔞🚫
————————————————————————

Seiring berjalannya waktu, Aldebaran dan Andin semakin dekat. Semakin sering menghabiskan waktu bersama.

"Apa gue udah sayang sama Al?" ucap Andin berbicara sendiri di depan kaca di kamarnya

"Biarin aja rasa ini ada, entah kemana dia akan membawa gue"

Andin akhirnya turun dari kamarnya ke ruang tengah. Menunggu Al menjemputnya.

"Pulang jam berapa, Ndin?" tanya Mama Sarah

"Hmm... Andin belum tau ma. Entar Andin kabarin ya kira kira jam berapa" jawab Andin

"Iya sayang"

"Eh Al"  sapa mama Sarah saat ia melihat Al masuk kedalam rumah

"Tante Sarah" ucap Al sambil menyalami tangan Sarah

"Al, tante titip Andin ya. Back in one piece ya Al" ucap mama Sarah

"Iya tante. Saya akan jaga Andin, selalu" ucap Al

"Yaudah ma, Andin sama Al keluar dulu ya"

"Iya sayang, take care ya. Al, drive safe" ucap mama Sarah

"Pasti tante. Saya pamit ya"

Akhirnya Al dan Andin pergi, ke salah satu restaurant yang berada di tengah kota Jakarta.

Andin dan Al pergi ke salah satu restaurant ter indah di kota Jakarta. Restaurant ini memiliki view yang sangat apik untuk di lihat.

Andin mengenakan dress yang sangat amat cantik, dan sangat menyita perhatian banyak kaum adam yang melihat. Tapi Al tidak tinggal diam, dia mengalungkan tangannya di pinggang Andin.

 Tapi Al tidak tinggal diam, dia mengalungkan tangannya di pinggang Andin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Source: Pinterest

Setelah selesai makan, Al memulai omongan yang cukup serius pada Andin.

"Saya boleh nanya sama kamu?"

"Yaampun Al, nanya mah nanya aja. Boleh kok. Mau tanya apa emangnya?"

Al terdiam.

"Eum.. hm.. apa kamu punya perasaan sama saya?"

Andin tersenyum, dan ia menjawab "Kalo aku ga punya perasaan sama kamu, kayaknya aku ga akan mengiyakan semua ajakan kamu dari kemaren, Al"

"Jadi?" tanyanya

"Ya, aku sayang sama kamu, Al"

Al mengambil tangan Andin, dan menggenggamnya.

CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang