14

2.8K 250 3
                                    

"Gimana ma?" tanya Andin pada ibunya itu

"Nanti kita ke rumah mama Rossa ya, Ndin" ucap Sarah

Andin mengangguk.

Ia kembali menghela nafasnya kembali..

Andin akhirnya keluar dari ruangan mencari anak semata wayangnya dan temannya itu.

"Guys. I need to talk to you both" ucap Andin

Translate: "Aku perlu bicara dengan kalian"

"Why? What happen? Is everything alright?" tanya Christen pada Andin. Ia terlihat cemas

Translate: "Kenapa?Ada apa? Apakah semuanya baik-baik saja?"

Andin menggelengkan kepalanya..

"I need to see Aiden's baby daddy" jawab Andin

Translate: "Aku harus pergi bertemu dengan ayah Aiden"

"Oh my God. Must be hard for you, Lana."

Translate: "Pasti sulit untuk mu, Lana"

"Yeah. But i have to. Can i meet you guys later?" tanya Andin pada temannya itu

Translate: "Iya, tapi aku harus. Bisakah aku menemui kalian, nanti?"

"Sure. Don't worry about us"

Translate: "Tak apa. Jangan pikirkan kita"

Harris masih sibuk bermain dengan Aiden, tapi ia masih bisa mendengar percakapan Andin dan Christen.

"Nanti kita ketemu di Sency aja ya. Aku mau bawa Christen muter muter di Jakarta" ucap Harris

"Iya Ris, nanti kabarin ya mau ketemu dimananya. Doain aku ya semoga aku kuat" ucap Andin

Harris memeluk Andin, "You got this boo"
ucapnya

Andin akhirnya pergi membawa Aiden.

Tak membutuhkan waktu lama.. Andin, Sarah dan Aiden.

"Cucu omaaa" ucap Rossa saat ia melihat Aiden

Aidenpun langsung di gendong oleh Rossa.

Saat Andin hendak masuk ke dalam rumah, mobil Mercedes-Benz berwarna hitam datang dan parkir.

Badan Andin langsung terasa dingin, keringatnya bercucuran, dan jantungnya berdetak dengan kencang saat ia melihat Aldebaran turun dari mobil itu.

"Ndin, mama sama mama Sarah masuk dulu ya. Aiden biar sama mama" ucap Rossa

"T-tapi mah-"

Aldebaran semakin dekat, Andin semakin tidak tenang.

"Ndin" ucap Aldebaran

Andin mengangguk, "Al" jawabnya

Mereka saling bertatap tatapan sejenak.

Andin kalah.. air matanya jatuh.

Aldebaran langsung membawa Andin kedalam pelukannya..

CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang