CINTA

20

"Michi"

📞On The Phone 📞

"Al, gimana?" tanya Michi

"Andin ketusuk, Mich"

"Astaga.. terus sekarang gimana?"

"Sekarang saya sama Elsa di rumah sakit, Mich. Lagi nunggu dokter yang nanganin Andin"

"Astaga Al. Yaudah aku kesana ya sama Aiden"

"Jangan Mich. Saya rasa kamu, dan Aiden lebih aman di rumah"

"Oh gitu.. ok Al"

"Saya takut orangnya Harris berkeliaran disini, tambah lagi kan sekarang udah kebongkar identitasnya" ucap Aldebaran

"Oh iya Mich, saya minta tolong, jangan bilang apa-apa dulu ke mama, maupun mama Sarah ya. Tunggu sampe saya tau kondisi Andin, saya gamau bikin mereka panik" sambung Aldebaran

"Yaudah, Al. Kalo menurut kamu itu yang terbaik, aku ngikut aja. Tapi gapapakan, aku kasih tau Angga?"

"Iya. Tolong sampein ke Angga juga ya soal apa yang saya bilang"

"Ok Al. Tenang aja"

"Titip Aiden ya Mich"

"Aiden lagi apa?"

"Lagi tidur Al. Makanya aku bisa telfon kamu"

"Ok Mich. Thanks ya"

Aldebaranpun mematikan telfonnya.

"Family of Ms Gabriella?"

Aldebaran dan Elsa langsung berdiri.

"We have sewn the wound. Thank God its not that deep, so the baby is fine"

Aldebaran menyeringitkan alisnya.

"What? Baby?"

"Baby? Is she pregnant?" tanya Elsa yang terkejut dengan perkataan dokter

Dokter itu malah menatap Elsa, dan Aldebaran heran.

"Are you guys didn't know? She's 4 weeks pregnant"

Elsa, dan Aldebaran saling menatap.

"Is the baby okay?" tanya Aldebaran

"Yeah. The baby is fine" jawab dokter itu

"Can we meet her?" tanya Elsa

"Yeah sure. But she's still out, because of the drugs she's on before"

Translate: "Boleh, tapi dia masih tidak sadarkan diri, karna obat yang tadi di berikan"

"Thanks, Doc." ucap Aldebaran

"Kak. Mba Andin hamil lagi" ucap Elsa

"Iya Sa. Saya senang sekali, tapi di satu sisi juga saya takut" ucap Aldebaran

"Takut? Takut kenapa?"