32

2.2K 272 19
                                    

WARNING: MATURE CONTENTS AHEAD 🔞🚫
——————————————————————

"Al dimana ya? Ada Rendy nyariin dia loh" gumam Rossa seraya berjalan menyusuri koridor rumahnya mencari anak sulungnya itu

*Knock knock*

"Al.. apa kamu di dalam?"

"Andin.. Andin.. Al.."

"Eeeuuugh..."

Andin mengerjap ngerjapkan matanya.. ia perlahan bangun dari tidurnya karena merasa namanya di panggil.

"Andin.. Al"

"Mama" gumamnya

Andinpun langsung beranjak dari ranjangnya membukakan pintu untuk mama mertuanya.

"Maaf ma.. lama ya? Andin baru bangun" ucap Andin

"Engga sayang.. gapapa. Al dimana?"

Andinpun menggeser posisinya sedikit, agar mama Rossa bisa melihat Aldebaran yang sedang tidur.

"Mas Al pasti capek mah.. jagain aku di rumah sakit kemaren" ucap Andin

"Sepertinya begitu ya sayang. Yaudah Ndin, tolong kamu bangunin Al ya. Soalnya ada Rendy di bawah" ucap mama Rossa

"Iya mah" ucap Andin

Mama Rossapun berlalu, Andin kembali menutup pintu dan berjalan ke kasur.

"Mas..."

"Mas Al.. ada pak Rendy di bawah" ucap Andin

Aldebaran tak kunjung bangun.

Andinpun menaiki kasur, dan duduk di sebelah Aldebaran.
Andin mencium seluruh wajah Al, mulai dari dahi, hidung, pipi, dan bibir, membuat Aldebaran perlahan terbangun dari tidurnya.

"Kamu ngapain?" tanya Aldebaran seraya mengerjap ngerjapkan matanya

"Bangunin kamu mas" jawab Andin

Lagi lagi Andin menciumi setiap bagian dari wajah Al.

"Saya sudah bangun Andini Kharisma Putri" ucap Aldebaran

"Iihh! Kamu ga mau aku cium? Yaudah" ucap Andin yang langsung berbalik badan

"Yehh kok ngambek" ucap Aldebaran

Andin hanya diam, tidak menggubris ucapan suaminya itu.

Aldebaranpun mengalungkan tangannya di perut Andin, dan mengusap usap pelan perut Andin.

"Anak udah mau dua, masa ngambekan" ucap Aldebaran

"Ihh bangun sanaa! Di tungguin pak Rendy di bawah" ucap Andin

"Astaghfirullah kenapa ga ngomong dari tadi"

"Kamu rese sih" ucap Andin

Aldebaranpun beranjak dari kasurnya, dan menghampiri Andin di bagian kasur Andin.

*CUPP*

Al mencium lembut bibir Andin.

"Saya ke bawah dulu ya" ucap Aldebaran yang kemudian di tanggapi dengan anggukan dari Andin

Andinpun beranjak dari kasurnya.

"Yesss mau liburan lagii"

"Mulai packing kali ya.. biar besok ga keburu buru" gumam Andin

Andinpun beranjak dari kasurnya dan mencari koper untuk ia dan Aldebaran bawa ke Bali.

"Ya Allah di atas lemari pula"

CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang