07

2.7K 214 6
                                    

Seketika ia teringat alasan Elsa tadi, "Mba Andin lagi datang bulan"

Andin teringat, dia sudah telat datang bulan, bulan ini.

"Sa, mampir ke ****mart dong. Mba mau beli cemilan" ucap Andin

Elsa mengiyakan permintaan kakaknya itu.

Saat sampai di minimarket, Elsa bilang, "Gue ga turun ya Mbak. Gue nunggu di mobil aja"

Andin mengangguk, dan ia segera turun.

Andin mengambil beberapa cemilan, dan meletakkannya di keranjang.

Saat sampai di kasir, Andin meminta testpack yang ada di belakang kasir tersebut.

Sang kasirpun meng-input belanjaan Andin, dan buru buru Andin memasukan testpack itu kedalam tasnya.

Malamnya, di Mentera Residence

Setelah selesai mandi, Andin berkutat di sekitar kamarnya.

"Test gak ya? Aduh. Tapi gue udah telat.. terus.. kalo positive gimana?" batinnya

Akhirnya Andin memberanikan diri untuk mengetes.

10 menit kemudian... Andin berlari kedalam kamar mandinya.. melihat test pack yang ia tinggal di wastafelnya..

"Oh God.."

"Gimana ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gimana ini?"

"Ngga. Andin ga boleh egois"

"Tenang ndin.. tenang.."

"Ga ada yang boleh tau soal ini, lebih baik gue simpen di lemari."

"ENGGA! ELSA GAMAU DATENG!"

Andin mendengar teriakan adiknya dari kamarnya.

Andin langsung masuk, tanpa mengetok.

Ternyata di dalam ada mama Sarah dan papa Surya.

"Sa? Kenapa?" tanya Andin

"Gue udah cerita semuanya mba, dan mama sama papa minta gue buat dateng besok" ucapnya

Andin menutup mulutnya, tangisannya keluar lagi.

"Ndin.. mama minta maaf" ucap Sarah

"Mama kenapa sembunyiin hal ini dari aku? Mama bahkan pergi ke Singapore sama tante Rossa untuk merayakan kedekatan aku sama Al, kenapa malah begini ma?" ucap Andin

CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang